Dibuka Melemah, Rupiah Berpotensi Perkasa ke Rp 15.200 per Dolar AS
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat pagi, 18 Agustus 2023. Rupiah melemah sebesar 7 poin atau 0,04 persen ke posisi Rp 15.309 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.302 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.308 per dolar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat pada hari ini. Hal itu seiring dengan pergerakan nilai tukar regional pagi ini yang menguat terhadap dolar AS.
"Rupiah berpeluang ikut menguat terhadap dolar AS, meskipun beberapa faktor masih bisa menekan pergerakan rupiah dan aset berisiko lainnya," ujar Ariston kepada VIVA, Jumat, 18 Agustus 2023.
Ariston mengatakan, stimulus dari China seperti pemangkasan suku bunga dari Bank Sentral dan potensi stimulus fiskal dari pemerintah dimungkinkan membantu mengurangi kecemasan pasar terhadap pelambatan ekonomi di China, yang bisa menekan perekomian global.
Ariston mengatakan, di sisi lain terdapat faktor yang berpotensi memberikan tekanan ke rupiah. Hal itu diantaranya data ekonomi AS yang membaik, sebab data aktivitas manufaktur di wilayah Philadelphia untuk bulan Juli menunjukkan pertumbuhan dibandingkan sebelumnya yang berkontraksi.
"Ini membuka peluang the Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama sehingga bisa memicu penguatan dollar AS. Selain itu, isu pelambatan ekonomi China yang bisa berdampak negatif ke perekonomian global termasuk Indonesia," ujarnya.
Adapaun potensi penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp 15.230-Rp 15.200. Sedangkan dengan potensi resisten di kisaran Rp 15.300.