PGN Saka Laksanakan Liability Management pada 2023, Ini Manfaatnya
- Dok. PGN
Jakarta – PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka) sebagai afiliasi PGN Subholding Gas Pertamina, kembali melaksanakan Liability Management di tahun 2023. Hal itu sebagai salah satu upaya dalam melanjutkan kinerja positif perusahaan dan menurunkan beban pembiayaan.
Direktur Utama PGN Saka, Avep Disasmita mengatakan, aksi korporasi dalam liability management melalui mekanisme tender offer Obligasi PGN Saka tahun ini, dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2023.
"Dengan terlaksananya aksi ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kinerja perseroan di samping juga peningkatan kepercayaan Investor serta pengurangan beban pembiayaan Perusahaan pada tahun 2023-2024," kata Avep dikutip dalam keterangannya Kamis, 17 Agustus 2023.
Ia melanjutkan, keberhasilan liability management melalui Bond Tender Offer dan Open Market Repurchases pada tahun 2022, memberikan dampak positif bagi perusahaan. Itu seiring meningkatnya kepercayaan investor dan menurunnya beban pembiayaan pada 2024.
"Pasca liability management 2023 ini, nilai utang obligasi PGN Saka tersisa menjadi sekitar US$156 juta dari nilai penerbitan obligasi semula yaitu US$625 juta," jelasnya.
Dia menjelaskan, untuk debt-to-equity ratio (DER) perusahaan mengalami peningkatan dari 1,21x di 2021 menjadi 0,63x pada 2022 dan peningkatan kepercayaan Investor. Selain itu perusahaan mendapatkan pengurangan beban pembiayaan Perusahaan pada tahun 2023-2024 nantinya.
"PGN Saka terus mengkaji skema terbaik sebagai strategi liability management atas obligasi global seraya terus memperkuat sinergi dan kolaborasi bersama dengan Subholding Gas demi mencapai target keuangan yang optimal. Hal ini seiring dengan upaya-upaya PGN Saka dalam memperluas eksplorasi, sehingga dapat memberi andil terhadap tambahan energi di dalam negeri," imbuh Avep.