Tak Mau Seperti Divestasi Freeport, MIND ID 'Keukeuh' Ingin Jadi Pengendali Vale
- Dokumentasi MIND ID.
Jakarta – Holding BUMN pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) menegaskan tekad agar pemerintah melalui MIND ID menjadi pengendali PT Vale Indonesia Tbk (INCO) setelah proses divestasi yang bakal dilakukan.
Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk tidak mengulangi apa yang terjadi saat pemerintah mengakusisi saham divestasi PT Freeport Indonesia (PTFI). Sebab, menurutnya saat itu pihak pemerintah Indonesia hanya menjadi pemegang saham mayoritas di Freeport, namun tidak berperan sebagai pengendali.
"Karena kami harus menjadi pengendali (di Vale Indonesia), supaya bisa memastikan pengembangan terjadi," kata Hendi di Forum Sinergi BUMN-Swasta, kawasan SCBD, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023.
Dia menambahkan, pemerintah melalui MIND ID juga ingin memastikan bahwa Indonesia akan turut mengambil peran, dalam pengembangan tambang Vale di Tanah Air.
"Mengutip Pak Menteri (ESDM), pengembangannya (Vale) sejak 2014 kan kurang kalau dilihat dari potensi yang ada di sana," ujarnya.
Diketahui, sebelumnya MIND ID telah menyepakati prinsip dasar divestasi 14 persen saham INCO, secara B2B atau business-to-business.
Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan, hal itu mencakup soal pengendali, serta harga saham yang diambil alih. Sehingga, kepemilikan saham MIND ID di INCO hampir dipastikan bertambah menjadi 34 persen, dari sebelumnya hanya 20 persen.
Karenanya, jatah saham Vale Canada sebagai induk INCO pun akan berkurang, menjadi 29,79 persen dari sebelumnya 43,79 persen.