Kemenkeu Tegaskan Utang BUMN Karya Tidak Dibayar APBN

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak akan digunakan untuk membantu membayar utang BUMN Karya. BUMN Karya tercatat memiliki utang ke bank sebesar Rp 46,21 triliun.

Taspen Pastikan Akses Layanan Maksimal Jangkau Wilayah Terluar Indonesia, Begini Caranya

"Pada dasarnya, BUMN itu adalah kekayaan negara yang dipisahkan. Jadi, pembayaran utang-utang sudah pasti tidak langsung dari APBN," kata Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata dalam konferensi pers APBN KiTA Juli 2023 dikutip Senin, 14 Agustus 2023. 

Isa mengatakan, pembayaran utang yang dilakukan oleh APBN hanya dilakukan jika Pemerintah memiliki utang kepada BUMN tersebut. 

Kinerja APBN 2024 On-Track, Bea Cukai Ambil Peran dalam Penerimaan, Pengawasan, dan Fasilitasi

"Misalnya case di Pertamina dulu ya, di PLN dan sebagainya. Tetapi kita tidak membayar langsung utang-utang dari BUMN itu dari APBN," jelasnya. 

Waskita Karya Raih Kontrak Baru Rp 215 Miliar Garap Kantor Gubernur Papua Selatan

Isa melanjutkan, Pemerintah setiap tahunnya  juga menyuntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada BUMN. Hal itu sudah ditetapkan dan direncanakan sejak awal penyusunan APBN. 

"Cara lain untuk pengeluaran dari APBN kepada BUMN tentunya lewat penyertaan modal negara. Namun, kita tahu itu juga ada perencanaan dan schedule yang sudah ditetapkan sejak APBN," jelasnya. 

"Dan tahun ini untuk BUMN Karya, sepanjang pengetahuan kami ini masih Hutama Karya saja. Dan itu tidak direncanakan untuk pembayaran utang-utang," tambahnya.

Investortrust BUMN Awards 2024.

41 BUMN Sabet Investortrust BUMN Awards 2024, Ini Daftarnya

Sebanyak 41 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyabet Investortrust BUMN Awards 2024 untuk kategori BUMN Terbaik, Sektor Terbaik, dan Special Awards.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024