Dekarbonisasi Jadi Peluang Ekonomi, Anindya: Indonesia Bisa Jadi Kiblat
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta - Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), Anindya N Bakrie menyatakan, isu dekarbonisasi menjadi peluang besar yang harus dimanfaatkan oleh Indonesia guna menggenjot perekonomian. Hal itu seiring dengan potensi yang dimiliki oleh RI.
Anindya menilai, Indonesia bisa menjadi pemimpin dalam dekarbonisasi atau proses pengurangan emisi gas rumah kaca.
"Isu dekarbonisasi ini real, Indonesia malah bisa jadi pemimpin. Di sini yang selalu saya dengungkan bagaimana menjadi pemimpin di green industrial evolution," kata Anindya lewat Instagramnya @anindyabakrie Jumat, 11 Agustus 2023.
Menurutnya, Indonesia memiliki banyak potensi sumber yang tidak dimiliki oleh negara lain. Hal itu di antaranya, biodiversity, renewable energy atau energi terbarukan, dan sumber daya alam yang melimpah.
"Ini jika dikelola dengan baik dengan ESG dan teknologi yang tepat, bisa menjadikan Indonesia sebagai 'Mekah' atau kiblat dekarbonisasi. Bahkan Indonesia bisa menjadi pemimpin green industrial revolution," ujarnya.
Anindya yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama VKTR mengatakan bahwa dari sisi supply atau pemasok juga harus dibentuk.
"Tapi enggak stop di situ dari sisi supply-nya ini juga mesti dibentuk. Di situlah kita membuat produksi misalnya VKTR untuk membuat fasilitas bus terbesar di Asia Tenggara," jelasnya.
Anin menjelaskan, jika Indonesia banyak membuat supply melalui dekarbonisasi hal itu akan berujung pada regulatory credits.
"Di mana orang makin berlomba-lomba untuk membantu sustainability atau dekarbonisasi dengan EV contohnya," kata dia.