Di Depan Sri Mulyani, Gubernur Lampung Minta Tambahan Dana KUR

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

Jakarta – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, untuk diberikan tambahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayahnya. Hal itu dikatakannya di depan Sri Mulyani pada acara Penganugerahan KUR Award.

Dukung Ketahanan Pangan, PT Berdikari Jamin Stabilitas Harga dan Stok Pangan Ternak Bagi Masyarakat

Arinal mengatakan, tambahan KUR itu akan digunakan untuk klaster kopi, cokelat, dan lainnya. Menurutnya, pengembangan itu perlu dilakukan karena realisasinya di Provinsi Lampung saat ini hanya sebatas pangan

"Saya ingin mengembangkan karena ini realisasinya hanya kepada pangan, tapi kami juga penghasil kopi, penghasil cokelat nomor dua, penghasil udang. Tapi ini mungkin akan kita tindaklanjuti setelah acara ini, tolong kepada bu menteri keuangan agar buka dikit buat saya," kata Arinal di Pos Bloc, Jakarta Rabu, 9 Agustus 2023.

Ansar Ahmad Ajak Seluruh Lapisan Masyarakat Hadapi Pilkada dengan Riang Gembira

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Arinal menuturkan, dengan adanya KUR merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produksi. Sehingga dengan itu, Lampung akan menjadi lumbung pangan yang berkelanjutan.

RI Ekspor Bahan Baku Baterai EV ke Pabrik Tesla Bulan Ini, Bahlil Dorong Selanjutnya Katoda

Adapun pada acara tersebut Lampung berhasil menerima penghargaan untuk kategori provinsi dengan strategi terbaik dalam pencapaian penyaluran KUR. Dalam hal ini juara ketiga diperoleh Provinsi Lampung, kedua Jawa Timur, dan ketiga Jawa Tengah.

"Alhamdulillah Lampung surplus berkat KUR. Jadi tidak salah kalau memberikan saya KUR Award," ucapnya. 

Arinal melanjutkan, Lampung juga dikenal sebagai lokomotif pertanian Indonesia. Sebab, 40 persen kebutuhan pangan di Indonesia menurutnya berasal dari Lampung.

"Penduduk Lampung 9,7 juta jiwa, luas provinsi 3,5 juta hektare, 30 persen kawasan hutan. Nah, ini belum begitu banyak pemberdayaan sehingga saya mengambil keputusan bahwa harus dijaga. 40 persen kebutuhan pangannya dari Lampung," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya