Realisasi KUR Capai Rp 126,3 Triliun hingga Juli 2023, Airlangga: Trennya Positif

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
Sumber :
  • Kemenko Perekonomian

Jakarta – Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 31 Juli 2023 mencapai Rp 126,3 triliun. KUR itu sudah tersalurkan kepada 2,3 juta debitur.

Satgas BLBI Baru Sita Aset Rp38,2 Triliun dari Target Rp 110 Triliun

Airlangga mengatakan, pertumbuhan kredit hingga Juli tercatat sebesar 9, 39 persen dan kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh 7,61 persen. 

"Penyaluran KUR saat sekarang tren positif di tahun ini sampai 31 Juli sebesar Rp 126,3 triliun kepada 2,3 juta debitur, dengan NPL terjaga di 1,63 persen. Dari capaian produksi sebesar 55,4 persen, dan graduasi sebesar 52 persen," kata Airlangga dalam Penganugerahan KUR Award, di Pos Bloc, Jakarta Rabu, 9 Agustus 2023.

Masa Tugas BLBI Bakal Diperpanjang, Menko Hadi Tegaskan Masih Banyak PR

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh BRI. (ilustrasi)

Photo :

Airlangga menuturkan, dalam penghargaan KUR kali ini beberapa provinsi menerima penghargaan. Pada kategori provinsi dengan strategi terbaik dalam pencapaian penyaluran KUR juara ketiga diperoleh Provinsi Lampung, kedua Jawa Timur, dan ketiga Jawa Tengah

BMKG: Pulau Jawa dan NTB Dilanda Suhu Panas Maksimum

Sedangkan untuk kategori inovasi terbaik dalam pencapaian penyaluran KUR pertama Jawa Barat, kedua Sumatera Selatan, dan ketiga Provinsi Bali. 

"Saya ucapkan selamat kepada pencapaian penyaluran KUR provinsi Jawa Tengah," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Photo :
  • Kemenko Perekonomian

Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ferry Irawan mengatakan, untuk realisasi KUR per Juli 2023 sebesar Rp 126,63 triliun dari target Rp 297 triliun. 

"Jumlah tersebut juga diiringi dengan peningkatan kualitas baik dari sisi pencapaian KUR, untuk sektor produksi. Kemudian juga jumlah debitur baru maupun debitur yang mengalami kenaikan kelas," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya