Sebut IKN Jadi Proyek Terbesar di Dunia saat Ini, Jokowi Tegaskan Lahannya Tak Ada yang Gratis

Presiden Joko Widodo menghadiri Munai REI 2023.
Sumber :
  • Antara.

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa proyek terbesar yang ada di dunia saat ini adalah pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Deddy Sitorus Sebut Ada 'Utusan' Minta Hasto Mundur dari Sekjen-Jokowi Jangan Dipecat dari PDIP

Apalagi Jokowi menuturkan, dengan pembangunan IKN, secara tidak langsung Pemerintah Indonesia berani membuka sentra-sentra ekonomi baru di luar pulau Jawa.

"Di dunia sekarang ini proyek terbesar yang ada itu hanya satu di Indonesia yang namanya Ibu Kota Negara Nusantara,” kata Jokowi saat menghadiri Musyawarah Nasional Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) 2023 di Jakarta, Rabu.

Gaya Blusukan Dedi Mulyadi Masuk Gorong-gorong Mirip Jokowi 13 Tahun Silam, Tuai Pro Kontra Warganet

Reforestasi IKN.

Photo :
  • Dokumentasi MIND ID.

Dia pun menjabarkan, saat ini terdapat 34.000 hektare lahan di IKN yang sudah bisa dibeli. Puluhan ribu hektare lahan itu, dapat dimiliki dengan dibeli bukan diperoleh gratis.

Heboh Oknum Preman Ormas Minta Jatah Proyek, Menaker Yassierli Tegaskan Ini

“(Sebanyak) 34 ribu hektare lahan sudah bisa dibeli. Enggak ada gratisan di sana. Harganya berapa? tanya ke pak Kepala Otorita IKN. ini peluang, ini peluang,” kata Jokowi dalam forum itu.

Lebih lanjut, Jokowi pun meminta REI untuk memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah. Kepala Negara mengingatkan agar pembangunan rumah atau jenis properti lainnya harus memperhatikan dampak sosial dan lingkungan.

“Ini penting. Jangan sampai setelah ada pembangunan sebuah kawasan perumahan, misalnya kampung di dekatnya, air sumurnya kering, area kampungnya jadi banjir. Tolong betul-betul dilihat hal-hal, sampahnya juga tolong disiapkan di kawasan-kawasan perumahan,” tutupnya. (Ant)

Gubernur Sumut, Bobby Nasution.(dok Pemprov Sumut)

Pemprov Sumut Utang DBH Rp 2,2 Triliun, Bobby Nasution Janji Bayar

Total kewajiban DBH yang harus ditransfer Pemprov Sumut kepada 33 kabupaten/kota selama periode itu mencapai sekitar Rp2,2 triliun

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025