Agusman dan Hasan Fawzi Resmi Dilantik Jadi Anggota DK OJK
- Anisa Aulia/VIVA.
Jakarta – Agusman dan Hasan Fawzi resmi dilantik sebagai Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK). Pelantikan itu ditandai dengan pengucapan sumpah jabatan dan penandatanganan berita acara.
Ketua Mahkamah Agung (MA) Syarifuddin mengatakan, pengangkatan keduanya berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 67/P Tahun 2023.
"Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Indonesia Nomor 67/P Tahun 2023 tanggal 26 Juli 2023, saudara-saudara telah diangkat sebagai anggota Dewan Komisioner OJK. Sebelum memangku jabatan anggota DK OJK saudara-saudara wajib mengucapkan sumpah bersediakan saudara-saudara mengucapkan sumpah menurut agama masing-masing," ujar Syarifuddin melalui telekonferensi Rabu, 9 Agustus 2023.
Setelah dilakukannya pembacaan sumpah jabatan oleh Agusman dan Hasan. Keduanya lalu melakukan penandatangan berita acara sumpah jabatan.
Adapun Agusman kini menjabat sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya merangkap Anggota Dewan Komisioner (DK) OJK.
Sedangkan Hasan Fawzi sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto merangkap Anggota DK OJK.
Pada sumpah jabatan Agusman dan Hasan juga dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar beserta anggota OJK lainnya. Kemudian Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, serta pejabat Bank Indonesia.
Sebelum ditunjuk sebagai DK OJK, Agusman merupakan Kepala Departemen Audit Internal di Bank Indonesia (BI). Dikutip dari laman BI, Agusman Lahir di Padang pada tahun 1965, dan berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Akuntansi Universitas Andalas pada tahun 1989.
Dia kemudian mendapatkan gelar Master di bidang Economics dan Finance dari Curtin University of Technology, pada tahun 1998, diikuti gelar Ph.D di bidang Banking & Finance dari Australian National University pada tahun 2006. Agusman memulai kariernya di BI pada tahun 1992, dan sejak tahun 2020 dia pun menjabat sebagai Kepala Departemen Audit Internal.
Dia diketahui juga pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Surveillance Sistem Keuangan (2016-2017), Kepala Departemen Komunikasi (2017-2019), dan Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan (2019).
Sementara Hasan Fawzi yang juga dikenal sebagai 'orang lama' di industri jasa keuangan Tanah Air, merupakan mantan Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan tengah menjabat sebagai Komisaris Independen PT Merdeka Battery Materials Tbk.
Pria kelahiran Purwakarta, 27 April 1970 itu sebelumnya menduduki jabatan sebagai Komisaris Independen PT Merdeka Baterry Materials Tbk (MBMA).
Selain itu, Hasan juga pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 29 Juni 2018. Hasan memulai karirnya di PT Kliring Depositori Efek Indonesia, dengan posisi terakhir sebagai Kepala Departemen Pengembangan Sistem medio 1993-1997. Dia kemudian berkarier di KPEI sebagai Kepala Divisi Teknologi Informasi, sejak tahun 1997 hingga 2008.
Karirnya pun berlanjut di PHEI dan menjabat sebagai direktur pada 2008 hingga 2012. Kemudian, Hasan juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama KPEI selama dua periode, yakni masa bakti 2012-2015 dan 2015-2018.
Hasan pernah menempuh pendidikan sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1993, dan berhasil meraih gelar Sarjana Teknik. Dia kemudian berhasil memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Universitas LÍAE de Grenoble, Universite Pierre Mendes, Perancis. Hingga akhirnya di tahun 2008, Hasan pun berhasil memperoleh gelar Magister Manajemen (MM) dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.