Kasus Kecelakaan di PT. Petrochina, Wamenaker Minta Polda Jambi Tegas
- Kemnaker
Jambi - Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor mendukung Polda Jambi lakukan penyelidikan atas pemeriksaan 25 orang terkait kasus kecelakaan kerja PT. Petrhocina Internasional Jabung L.td. yang mengakibatkan 2 orang karyawan harus meregang nyawa.
Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor saat dikonfirmasi mengatakan, sebagai Pengawas Ketenagakerjaan sudah melakukan tindakan, menyelidiki dan lain-lain.
"Polisi sekarang sedang mengambil tindakan untuk menyelidiki kasus kecelakaan kerja tersebut, apakah ada unsur kesengajaan atau memang murni kelalaian," ujarnya, Kamis (3/8/2023).
Afriansyah Noor menegaskan bahwa pihaknya sudah membuat laporan dan silakan kalau memang nanti ditemukan unsur - unsur yang merugikan karyawan dan mengakibatkan kematian tentunya itu urusan kepolisian.
"Jadi kami sudah buat laporan, jadi pihak kepolisian harus terbuka," jelasnya.
Tambahanya, kalau yang lain - lain, misalkan pihak perusahaan sudah memberikan santunan, asuransi, kemudian menyekolahkan anak - anak korban, jadi sudah mereka penuhi juga hak - hak itu. dan Petrochina juga sudah memperhatikan hal seperti itu.
"Jadi saya pikir silakan saja, biarkan Kepolisian kalau mau melakukan penyelidikan itu hak mereka. Dan saya juga bukan berdasarkan informasi dari orang atau media, saya langsung ke lapangan," tuturnya.
Selaku menteri, ia menghimbau kepada seluruh perusahaan yang memiliki risiko tinggi untuk selalu mengupdate dan membekali karyawannya dengan fasilitas keselamatan kerja yang memadai.
"Saya harap saran tegas dari Menteri Ketenagakerjaan RI harus diikuti oleh para pihak perusahaan," terangnya.
Saat disinggung yang dilakukan oleh Kementerian Ketanagakerjaan dan perihal apa saja temuan dan fakta di lapangan terkait kecelakaan kerja di Petrochina, Afriansyah mengakui ada kelalaian bukan kesengajaan.
"Ya, kelalaian kerja di Petrocina, itu bukan unsur kesengajaan dan di mana prinsip - prinsip harus kita jaga semua, yang penting bagaimana yang terbaik agar semua bisa mentaati aturan yang sudah dibuat.
"Kalau untuk soal proses pidana itu kan polisi yang paling tau, biarkan polisi yang menyelidiki dan Masyarakat harus tenang," imbuhnya.
Afriansyah Noor Juga menghimbau masyarakat Jangan mengintervensi dalam hal-hal yang membuat investasi yang diinginkan oleh pemerintah dan itu tidak baik, biarkan aparat penegak hukum bekerja dengan netral, artinya dengan apa yang mereka dapat dan selidiki.
"Jadi kalau kita melihat bahwa ini ada unsur - unsur apa segala macam ya itu urusan kepolisian dan kalau ditemukan pidananya saya mendukung penuh Polda Jambi untuk ambil tindakan tegas," katanya.