Penumpang Melonjak, Pelni Cetak Laba Bersih Rp 113,32 Miliar di Semester I-2023

Kapal Pelni.
Sumber :
  • Dokumentasi Pelni.

Jakarta – PT Pelni (Persero) berhasil mencetak laba bersih mencapai Rp 113,32 miliar, di sepanjang semester I-2023. Direktur Utama Pelni, Tri Andayani menjelaskan, capaian itu melonjak 12 persen dibandingkan dengan perolehan laba bersih pada semester I-2022. 

Jelang Nataru, Kapal Tanker PIS Rokan dan Natuna Perkuat Distribusi Energi Nasional

"Pelni juga mencatat pendapatan sebesar Rp 2,65 triliun, pada semester I-2023 ini," kata Tri dalam Public Expose Pelni di Jakarta Pusat, Rabu, 2 Agustus 2023.

Dia menjelaskan, capaian positif ini turut ditopang oleh adanya fenomena lonjakan penumpang. Hal itu antara lain disebabkan oleh berakhirnya status pandemi COVID-19, yang membuat mobilitas masyarakat meningkat dan mendongkrak jumlah penumpang.

Prabowo Percepat Target Swasembada Pangan Jadi 2027, Zulhas Ungkap Strateginya

"Kemudian ada juga aspek pengurangan armada pesawat di beberapa daerah, atau pengurangan frekwensinya saja," ujar Tri.

Direktur Utama Pelni, Tri Andayani.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya.
Konglomerat Sugiman Halim Investasi Jumbo Saham BOAT, Kepemilikannya Naik Jadi 10,51 Persen

Dia menambahkan, terdapat satu fenomena yang tak lazim terjadi pada tren pertumbuhan penumpang Pelni di tahun 2023 ini. Dimana, jika biasanya jumlah penumpang akan mengalami penurunan rentang sebulan setelah Lebaran, namun pada tahun ini jumlahnya justru meningkat pada momentum tersebut.

Selain itu, lanjut Tri, sampai semester I-2023, Pelni telah mengangkut 2.630.935 penumpang, 11.908 TEUS kontainer, dan general kargo 61.166 ton/m3. Kemudian, ada pula angkutan ternak sebanyak 3.820 ekor, redpack 374.515 kg, dan kendaraan 6.500 unit.

Dengan capaian positif pada semester I-2023 tersebut, Tri optimistis bahwa target laba bersih tahun ini, yang mencapai sebesar Rp 190 miliar, akan bisa tercapai.

Dia bahkan memprediksi bahwa realisasi laba bersih perusahaan di tahun 2023, bisa mencapai sebesar Rp 210-Rp 220 miliar.

"InsyaAllah akan meningkat 20 persen dari target Rp 190 miliar laba. Insya Allah akan tercapai di angka Rp 210-220 miliar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya