Pembangunan Akses Jalan ke Stasiun Kereta Cepat Lamban, Wamen BUMN Sebal

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)
Sumber :
  • KCJB

Jakarta – Wakil Menteri BUMN I, Kartika Wirjoatmodjo sebal dan mempertanyakan lambannya pembangunan akses jalan menuju stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Pria yang karib disapa Tiko itu mengatakan, proses pembangunan Stasiun KCJB bahkan sudah hampir rampung.

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Saat November tahun lalu, lanjut dia, Stasiun KCJB di Halim dan Karawang tidak memiliki akses ke jalan tol dan jalan utama. Hal itulah yang membuat Kementerian BUMN mendorong PT KAI (Persero), untuk menginisiasi pembangunan akses tersebut.

"November tahun lalu saya baru 'realize' kita lupa mikirin akses stasiun. Jadi akses stasiunnya itu belum dipikirin yang di Halim, Karawang, itu tidak ada akses jalan ke Tol sama Jalan besar," kata Tiko di acara Injorney Talks, dikutip Rabu, 2 Agustus 2023.

Awas Kehabisan! Simak Syarat Tiket Kereta Cepat Whoosh Diskon 25 Persen

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo.

Photo :
  • Dok. BUMN

Dia mengatakan, akses yang nantinya bakal menghubungkan Stasiun Kereta Cepat ke jalan Tol dan jalan utama itu, masih berada dalam tahap konstruksi dan diperkirakan rampung di akhir tahun 2023 mendatang.

Sempat Alami Gangguan, Whoosh Kembali Beroperasi Secara Normal Hari Ini

Namun, pembangunan akses jalan tersebut terbilang lamban, karena operasional KCJB akan diresmikan pada bulan Agustus tahun ini.

"Baru kita dorong sekarang. Karawang sama Padalarang baru akhir tahun (selesai pembangunan aksesnya)," ujarnya.

Tiko mengaku cukup menyayangkan masalah terlewat dan lambannya pembangunan akses jalan itu, karena tidak memperhatikan masalah perencanaan pembangunan infrastruktur mega proyek di sektor transportasi tersebut.

"Kok bisa kelewatan? Stasiun jadi, kereta ada, belum dibikin jalan di depannya. Itu bisa kelewatan juga. Saya bilang ini gimana perencananya, masalah jalan enggak ada, baru sekarang mau dibangun," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya