Biaya Sekolah Jadi Pemicu Utama Pendorong Inflasi Tinggi Juli 2023

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Juli 2023 terjadi inflasi sebesar 0,21 persen secara month to month (mtm) atau naik dari Juni 2023 yang sebesar 0,14 persen. Salah satu komponen yang menyebabkan terjadinya kenaikan inflasi adalah biaya sekolah yang makin mahal. 

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, pada Juli 2023 kelompok pendidikan menyumbang inflasi sebesar 0,66 persen dengan andil 0,04 persen.

"Di mana komoditas utama penyumbang andil inflasi kelompok pendiikan Juli 2023 biaya sekolah SD, SMP dan SMA yang masing-masing memberikan andil 0,01 persen," kata Pudji dalam konferensi pers Selasa, 1 Agustus 2023.

Pudji menjelaskan, inflasi pada kelompok pendidikan cenderung terjadi pada rentang bulan Juli hingga September 2023. Sebab, bulan-bulan itu merupakan tahun ajaran baru. 

"Jadi secara historis kelompok pendidikan ini masih berpotensi memberikan andil kepada inflasi pada dua bulan ke depan," ujarnya.

Berdasarkan data paparannya, komoditas yang memberikan andil inflasi namun kurang dari 0,01 persen di antaranya biaya bimbingan belajar, biaya taman kanak-kanak, biaya les atau privat. 

Kemudian biaya akademi atau perguruan tinggi, biaya kelompok bermain, biaya kursus bahasa asing, dan biaya pendidikan anak usia dini.

38 Ribu Anak Putus Sekolah, Program Bantuan Seragam Ini Jadi Harapan Baru

Viral di media sosial, sebuah video yang diunggah akun Instagram resmi @adaroenergy memperlihatkan momen mengharukan saat anak-anak sekolah menerima perlengkapan sekolah.

VIVA.co.id

23 November 2024