BBM Pertamina Naik VIVO Ikutan, Intip Rinciannya

SPBU VIVO.
Sumber :
  • Bayu Nugraha/VIVA.co.id

Jakarta – PT Pertamina (Persero) telah menaikkan harga BBM non-subsidinya per hari ini, Selasa, 1 Agustus 2023. Data di laman resmi Pertamina menunjukkan bahwa harga Pertamax Turbo naik Rp 400, dari sebelumnya Rp 14.000 di bulan Juli menjadi Rp 14.400 per liter di bulan Agustus 2023.

Pertamina Prediksi Konsumsi BBM saat Nataru di Aceh Meningkat

Mengikuti kenaikan harga BBM yang dilakukan Pertamina, sejumlah produsen swasta yang juga menjual BBM pun melakukan langkah serupa seperti misalnya Shell dan VIVO.

Untuk VIVO sendiri, harga BBM dari sejumlah produknya juga mengalami kenaikan yang bervariasi, sesuai jenisnya masing-masing. Misalnya seperti Revvo 90, sebagai BBM dengan RON 90 yang setara dengan Pertalite. Di mana, saat ini harga Revvo 90 menjadi Rp 11.300 per liter, dari sebelumnya Rp 11.200 per liter pada bulan Juli 2023 lalu.

Perluas Akses Properti Komersial, Sinergi Strategis Maksimalkan Ruang Usaha di SPBU Pertamina

Hal serupa juga terjadi pada BBM VIVO jenis Revvo 92 atau yang setara dengan Pertamax milik Pertamina, yang di awal Agustus 2023 ini dibanderol dengan harga Rp 13.087 per liter.

SPBU VIVO.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Harga Emas Hari Ini 18 Desember 2024: Produk Antam Stagnan, Gloal Kinclong
Padahal, harga sebelumnya yakni hanya sebesar Rp 12.700 per liter, sehingga kenaikannya di awal Agustus 2023 ini memang terbilang tinggi yakni mencapai Rp 387 per liternya.

Selain itu, ada pula Revvo 95 yang sebelumnya berada di harga Rp 13.580 per liter, namun kini dibanderol dengan harga Rp 13.995 per liter. Sehingga, secara keseluruhan daftar harga BBM VIVO terbaru adalah sebagai berikut:

- Revvo 90: Rp 11.300

- Revvo 92: Rp 13.087

- Revvo 95: Rp 13.990

Antrean kendaraan di SPBU Vivo meski harga naik.

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR (Bogor)

Misalnya seperti Pertamax Turbo yang kini dijual seharga Rp 14.400, dari sebelumnya di harga Rp 14.000 per liter. Selain itu, harga Dexlite kini juga dijual seharga Rp 13.950 per liter, atau naik dari sebelumnya di harga Rp 13.250 per liter.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dan jajaran Deputi Gubernur BI saat konferensi pers Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI

BI Sebut Kenaikan PPN Jadi 12 Persen Hanya Berdampak 0,2 Persen ke Inflasi

BI memperkirakan, kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025 tidak akan memberikan dampak besar pada laju inflasi

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024