Deretan Proyek Lippo Cikarang yang Dorong Marketing Sales Capai Rp 628 Miliar di Semester I-2023

Proyek perumahan PT Lippo Cikarang Tbk.
Sumber :
  • Dok. Lippo

Jakarta – PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat marketing sales atau pra-penjualan sebesar Rp 628 miliar pada Semester I-2023 atau first half 2023 (1H23). Capaian tersebut naik satu persen dibandingkan dengan 1H22. Selain itu, pra-penjualan ini disebut mencapai 45,7 persen dari target untuk tahun 2023 sebesar Rp 1,375 triliun.

Bikin Konstruksi Rumah Lebih Cepat, Anak Usaha Semen Merah Putih Luncurkan Beton Modular Pracetak

Chief Executive Officer (CEO) LPCK, Rudy Halim memaparkan, untuk semester satu tahun 2023 ini EBITDA perusahaan tetap positif sebesar Rp 150 miliar atau 26 persen dari pendapatan.

"Intinya perusahaan melaporkan dengan gamblang, LPCK mencatat pra-penjualan sebesar Rp 628 miliar pada 1H23, yakni naik dibandingkan dengan 1H22, dan mencapai 45,7 persen dari target untuk tahun 2023 sebesar Rp1.375 triliun," ujar Rudy dikutip dalam keterangan tertulis, Senin, 31 Juli 2023.

Intip Cara Lippo Karawaci Ubah Limbah Jadi Sumber Daya

Proyek perumahan PT Lippo Cikarang Tbk.

Photo :
  • Dok. Lippo

Pra-penjualan pada 1H23, sambungnya, didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek residensial, terutama ‘Waterfront Uptown’, ‘Newville’, dan ‘Cendana Spark’, serta permintaan yang tinggi untuk lahan industri, dengan kontribusi masing-masing sebesar 64 persen serta 30 persen. 

Sambangi KPK Hari Ini, Maruarar Sirait: Kami Minta Bantuan Buat Sistem Pencegahan Korupsi

"Sisanya sebanyak enam persen terdiri dari ruko-ruko dan lahan komersial," katanya. 

Rudy melanjutkan, perseroan juga menjual sebanyak 648 unit dari proyek-proyek perumahan, industri dan komersial di atas.

Peluang Pertumbuhan di Industri Properti

Rudy Halim optimistis, masih banyak peluang pertumbuhan di industri properti. Selama semester 1 tahun 2023, Perusahaan telah berhasil melakukan pra-penjualan sesuai dengan target yang ditetapkan walaupun menghadapi banyak tantangan di sektor properti seperti suku bunga acuan yang meningkat dan tekanan inflasi. 

"Dalam menghadapi tahun 2023, kami yakin akan tetap mempertahankan momentum pertumbuhan dengan strategi bauran produk yang tepat. Kami juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan untuk dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami,” kata Rudy Halim.

Waterfront estates, produk rumah tapak PT Lippo Cikarang, anak usaha dari PT Lippo Karawaci.

Photo :
  • Tangkapan layar YouTube

Berdasarkan laporan keuangan Semester I-2023, total pendapatan LPCK tercatat sebesar Rp420 miliar pada kuartal II-2023, atau naik 166 persen dari kuartal pertama. Sehingga total pendapatan menjadi Rp 578 miliar.

Dilaporkan, pada 1H23, pendapatan terutama terdiri dari serah terima persediaan dari proyek perumahan dan industri serta pendapatan non-properti. Proyek perumahan yang diserahterimakan pada 1H23 termasuk Waterfront Uptown tahap pertama yang baru diluncurkan pada tahun 2021.

Selain itu, disebutkan, margin kotor untuk semester ini berada di angka 46 persen, relatif stabil dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Begitu juga beban usaha untuk semester ini mencapai Rp 128 miliar, stabil dibandingkan tahun lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya