Warga Toraja Teriak Harga Elpiji 3 Kg Tembus Rp 50 Ribu, Bupati Singgung ASN
- VIVA/Supriadi Maud
Tana Toraja – Harga gas Elpiji 3 kg di Tanah Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) gila-gilaan. Akibatnya, sejumlah warga pun mengeluh karena harganya naik tak terkendali.
Informasi yang diperoleh, harga gas Elpiji subsidi pemerintah itu tembus dengan harga Rp 50 ribu per tabung. Padahal, normalnya, harga gas 3 kg ini hanya di sekitaran 20 ribu hingga Rp 23 ribu per tabungnya.
Bupati Tanah Toraja Theofilus Allorerung mengatakan, bahwa kelangkaan dan mahalnya tabung elpiji 3 Kg di Tana Toraja saat ini dikarenakan penggunaannya tidak tepat sasaran.
Menurut dia, masih banyak orang mampu seperti Aparatur Negeri Sipil (ASN) menggunakan gas Elpiji 3 Kg yang dimana seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat miskin.
"Sebenarnya ini penggunaannya yang tidak tepat sasaran. Karena infonya itu masih banyak orang yang memiliki pendapatan cukup gunakan elpiji subsidi itu. Salah satunya ASN, makanya jadi langka dan harganya mahal," ungkap Theofilus saat dihubungi Selasa 25 Juli 2023.
Dia menjelaskan, bahwa pemakaian tabung gas elpiji 3 Kg di Toraja saat ini memang sangat meningkat hal itu dikarenakan telah masuknya musim pesta adat di periode Juli-Agustus 2023.
Kendati demikian, Theofilus pun menigmbau masyarakat Tana Toraja agar tidak menggunakan elpiji subsidi dalam prosesi adat. Hal itu dimaksudkan agar penggunaan gas dalam kebutuhan rumah tangga bisa terpenuhi.
“Banyaknya keluhan masyarakat yang kami terima terkait kelangkaan elpiji, makanya kami Pemkab memperketat penggunaan elpiji subsidi untuk ASN dan penyelenggaraan pesta-pesta adat,” terangya
Sementara itu, pihak Kepolisian Resor Tanah Toraja mengaku saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kelangkaan yang berdampak pada mahalnya harga gas LPG ukuran 3 kilogram dalam beberapa pekan terakhir
"Atas perintah pimpinan dalam hal ini Bapak Kapolres Tana Toraja kami bersama tim melakukan penyelidikan adanya keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas LPG ukuran 3 kilogram yang berdampak kenaikan harga di pasaran. Kita sedang menyelidiki penyebab kelangkaan," ungkap Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP S Ahmad dalam keterangannya, Rabu 20 Juli 2023 lalu.
Terpisah, Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo juga mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Kabupaten Tana Toraja agar tidak risau dan panik dengan adanya kabar kelangkaan gas LPG ukuran 3 kilogram.
Menurutnya Polres Tana Toraja tidak akan berpangku tangan. Pihaknya akan terus melakukan penyelidikan hingga diketahui penyebabnya.