Gantikan Posisi Shell di Blok Masela, Pertamina dan Petronas Rogoh Kocek Rp 9,75 Triliun

Pertamina dan Petronas ambil kepemilikan Shell di Blok Masela.
Sumber :
  • Dok. Pertamina.

Tangerang – PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE), menggandeng Petronas Masela Sdn. Bhd. (Petronas Masela) mengakuisisi 35 persen kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (SUOS) di Blok Masela. PHE akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut, dan 15 persennya akan dikelola oleh Petronas Masela.

Catat Jamnya, Setiap Isi Pertamax Hari Senin dan Jumat Dikasih Diskon

Namun, saat dikonfirmasi kepada Kepala SKK Migas, Dwi Sutjipto, perihal berapa biaya yang harus dikeluarkan Pertamina dalam aksi korporasinya tersebut. Ia hanya menyebut kisaran harganya. Dwi memastikan, angkanya berada di bawah US$1 miliar.

"Yang bayar Pertamina, di bawah US$1 miliar," kata Dwi saat ditemui di sela-sela acara IPA Convex 2023, ICE BSD, Tangerang, Banten, Selasa, 25 Juli 2023.

Pertamina Eco RunFest 2024: Mendorong Kesadaran Berkelanjutan dengan Event Lari Carbon Neutral di Indonesia

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya.

Meski demikian, Dwi menegaskan bahwa setidaknya pengelolaan Blok Masela yang selama ini kejelasannya terkait divestasi masih gantung, kini sudah bisa diselesaikan. 

Pertamina Eco RunFest 2024 Jadi Ajang Lari Ramah Lingkungan dengan Karbon Netral

"Masela yang tergantung mengenai divestasi sudah selesai," ujarnya.

Diketahui, dalam pernyataan resminya pada Selasa, 25 Juli 2023, pihak Shell menjelaskan bahwa harga saham Shell yang harus dimiliki Pertamina dan Petronas yakni sebanyak US$650 juta atau sekitar Rp 9,75 triliun (asumsi Rp 15.000 per US$).

Manajemen Shell menyampaikan, dalam pertimbangan dasar penjualan hak partisipasi Shell di Blok Masela telah menyepakati sebesar US$325 juta dalam bentuk tunai, dengan tambahan jumlah kontingen sebesar US$325 juta.

Kesepakatan harga tersebut harus diambil, saat keputusan investasi akhir (FID) diambil pada proyek gas Abadi. Proses transaksi tersebut terhitung efektif mulai 1 Januari 2023, dan ditargetkan selesai pada kuartal III-2023 dengan syarat penyelesaian berupa persetujuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

"Keputusan untuk menjual partisipasi kami di Masela PSC sejalan dengan fokus kami pada alokasi modal yang disiplin," kata Direktur Gas dan Hulu Terintegrasi Shell, Zoe Yujnovich, dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Juli 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya