15,419 Orang Lebih Bayar Pajak hingga Rp 100 Juta, Nilainya Tembus Rp 56 Miliar

Gedung Direktorat Jenderal Pajak
Sumber :
  • panoramio

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, per 14 Juli 2023 sebanyak 15.419 orang wajib pajak mengalami lebih bayar, saat menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahun Pajak Penghasilan (PPh) orang pribadi.

Fasilitas Pajak UMKM 0,5 Persen Tak Lagi Berlaku 2025, Menteri Maman Usul Ini ke Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dari lebih bayar wajib pajak tersebut jumlah restitusi mencapai Rp 56,32 miliar.

"Jumlah SPT PPh orang pribadi yang lebih bayarnya mencapai Rp 100 juta adalah 15.419 orang. Dengan total nilai restitusi mencapai Rp 56,32 miliar," dalam konferensi pers APBN KiTA Senin, 24 Juli 2023.

PPN Naik Jadi 12 Persen di 2025, Buruh Sebut Bakal Tingkatkan Potensi PHK

Menteri Keuangan Sri Mulyani (Foto/VIVA)

Photo :
  • vstory
Atas
Viral Warganet Ajak Tahan Belanja dan Hidup Sederhana Akibat Kenaikan PPN 12 Persen
kelebihan bayar itu jelas Sri Mulyani, pihaknya telah melakukan pengembalian kepada 1.895 wajib pajak. Adapun untuk pengembalian lebih bayar itu kini menjadi 15 hari kerja dari sebelumnya 12 bulan.

"Sampai hari ini kami telah melakukan pengembalian kepada 1.895 wajib pajak dan pengembalian sebesar Rp 7,3 miliar," jelas dia.

Pelayanan tax amnesty di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan

Photo :
  • VIVA.co.id/Chandra G Asmara
Perlu diketahui, mulai 9 Mei 2023 telah mempermudah pengembalian kelebihan pembayaran pajak. Kemudahan itu diberikan kepada wajib pajak yang lebih bayar Rp 100 juta.

"Kami akan melakukan sosialisasi kepada para wajib pajak orang pribadi yang selama ini juga memberikan feedback. Jadi kami berharap ini menjadi salah satu bentuk kepedulian dari Direktorat Jenderal Pajak kepada para wajib pajak dengan membangun sistem restitusi yang lebih cepat sederhana," kata dia.

ilustrasi pajak

Menjepit Masyarakat, Kenaikan Tarif PPN Lampaui Pertumbuhan Upah Riil Pekerja

Pemerintah akan menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari saat ini 11 persen, menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024