IHSG Dibayangi Peluang Kenaikan Jangka Pendek, Ini Saham Pilihannya

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta  – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 2 poin atau 0,03 persen di level 6.861, pada pembukaan perdagangan Jumat, 21 Juli 2023. Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk menguat pada perdagangan hari ini.

Bursa Asia Tersungkur saat Pasar Saham AS Cetak Rekor Tertinggi Usai Donald Trump Umumkan Menkeunya

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William dalam riset hariannya, Jumat 21 Juli 2023.

Dia menjelaskan, pada akhir pekan pola pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya.

IHSG Diroyeksi Pertahankan Kenaikan, Intip Rekomendasi Saham Potensi Cuan

"Peluang kenaikan jangka pendek masih terlihat pada hari ini, didorong oleh terjadinya capital inflow yang telah tercatat secara year-to-date (ytd)," ujar William.

Sehingga, lanjut William, jika terjadi koreksi, maka momentum masih dapat dimanfaatkan oleh investor jangka menengah hingga panjang. Yakni untuk melakukan akumulasi pembelian, dengan harapan capital gain yang cukup besar hingga penghujung tahun.  

IHSG Makin Gagah di Akhir Perdagangan, Naik 1,65 Persen Disusul ARA Saham MAYA hingga POLU

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.737-6.898," ujarnya.

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni PWON, BBNI, GGRM, BMRI, BSDE, AKRA, LSIP, EXCL.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Dibuka Menghijau, IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan Seiring Kinclongnya Bursa Asia-Pasifik

IHSG dibuka menguat 15 poin atau 0,21 persen di level 7.329 pada perdagangan Selasa, 26 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024