Sri Mulyani: Jangan Bayangkan Infrastruktur Itu Cuma Tol, Banyak yang Lain
- Anisa Aulia/VIVA.
Jakarta – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Kementerian Keuangan menyediakan anggaran prioritas untuk infrastruktur sebesar Rp 396,9-477,5 triliun, untuk tahun 2024 mendatang. Namun, dia berharap agar masyarakat jangan hanya berpikir bahwa infrastruktur itu hanya soal jalan tol semata.
Melainkan, banyak bentuk pembangunan infrastruktur lainnya, yang juga dibangun oleh pemerintah seperti misalnya akses air bersih hingga infrastruktur pertanian.
"Jadi jangan bayangkan infrastruktur itu selalu jalan tol, tapi ada banyak hal lain," kata Sri Mulyani dalam seminar 'Indonesia Rising' di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023.
Dia mengatakan, infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah umumnya merupakan infrastruktur yang dapat mendukung produktivitas ekonomi, dan berujung pada upaya-upaya untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat.
"Kenapa infrastruktur terus? Karena untuk mendukung kualitas, mobilitas, produktivitas, butuh infrastruktur banyak. Jangan Anda lihat jalan tol aja, infrastruktur itu juga termasuk air bersih, sanitasi, selokan, termasuk infrastruktur pertanian," ujarnya.
Menkeu menjelaskan, infrastruktur menjadi prioritas pembangunan pemerintah, karena berdasarkan indeks pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini masih sangat rendah.Â
"Indonesia kenapa bangun infrastruktur? Indeks infrastruktur kita itu masih jauh dibandingkan negara lain," kata Sri Mulyani.
Bendahara Negara itu mengatakan, negara yang tengah menggenjot pembangunan infrastruktur di negaranya saat ini bukan hanya Indonesia saja. Hal serupa juga terjadi pada India, sebagaimana gambaran yang didapatkannya usai melakukan pertemuan antar Menteri Keuangan G20 di India.
Dari pertemuan tersebut, Menkeu mengatakan bahwa ternyata India sempat melakukan pembangunan infrastruktur besar-besaran, untuk sarana sanitasi dan toilet. Karenanya, dalam satu dekade terakhir ini India pun menggelontorkan investasi besar-besaran, demi mewujudkan layanan sanitasi bagi masyarakatnya tersebut.
"Saya baru dari India. Di India ini, tadinya semua orang enggak punya WC. Bayangkan, miliaran orang buang air besar dan kecil di mana-mana. Dalam sedekade terakhir India investasi besar-besaran untuk bangun WC," ujarnya.