Rupiah Dibuka Perkasa, Dipicu Ekspektasi Penghentian Kenaikan Suku Bunga AS

Ilustrasi rupiah dan dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis pagi, 20 Juli 2023. Rupiah terpantau menguat sebesar 11 poin atau 0,01 % ke posisi Rp 14.986 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.997 per dolar AS.

Menjadi Akar Perekonomian Nasional, Menko Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 14.994 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat pada hari ini. Hal itu seiring dengan ekspektasi suku bunga acuan AS. 

Dibayangi Tekanan, Rupiah Menguat di Level Rp 16.309 per Dolar AS

"Rupiah masih berpeluang menguat hari ini terhadap dolar AS dengan berkembangnya ekspektasi bahwa Bank Sentral AS, akan segera menghentikan program kenaikan suku bunga acuannya untuk memerangi inflasi di AS," kata Ariston kepada VIVA Kamis, 20 Juli 2023. 

Ariston menuturkan bahwa tren penurunan data inflasi AS yang terus mendekati kisaran target 2 persen, dan melemahnya sebagian data-data ekonomi AS yang bisa memicu inflasi. Hal itu berdasarkan survei CME Fedwatch Tool, yang menunjukkan probabilitas Bank Sentral AS akan menahan suku bunganya hingga akhir tahun meningkat, pasca kenaikan 25 basis poin pekan depan, di atas 50 persen.

Menlu AS Sebut Israel Tidak Perlu Menduduki Wilayah Gaza Selamanya

"Pasar mulai mengantisipasi bahwa Bank Sentral AS akan menghentikan kenaikan suku bunga acuannya setelah kenaikan di bulan Juli ini," jelasnya. 

Sementara dari dalam negeri kata Ariston, rupiah masih didukung oleh surplus neraca perdagangan bulan Juni yang melebihi ekspektasi.

Adapun untuk hari ini potensi penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS ke arah support di kisaran Rp 14.930-Rp 14.900. Sedangkan potensi resisten di sekitar Rp 15.000.

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia

Pertumbuhan Ekonomi hingga Inflasi Dipastikan Terjaga PPN Jadi 12 Persen, Sistem Perpajakan Makin Kuat

Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang berlaku mulai 1 Januari 2025 mendapat sorotan dari masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024