Cari Modal Kerja, Humpuss Maritim Incar Dana Segar Rp 270 Miliar dari IPO
- Dokumentasi Humpuss Intermoda Transportasi.
Jakarta – PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) sebagai anak usaha dari PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS), bakal melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pertengahan tahun 2023.
Perusahaan bidang distribusi dan infrastruktur energi serta ekosistem kepelabuhan dan kemaritiman itu, bakal melepas sebanyak-banyaknya 15 persen saham dari modal ditempatkan dan disetorkan kepada publik melalui IPO.
"HUMI menawarkan sebanyak-banyaknya 2,7 miliar lembar saham kepada masyarakat, dengan harga Rp 100 per lembar saham," kata Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, dalam keterangannya, Selasa, 18 Juli 2023.
Dari nilai tersebut, Perseroan memprediksi akan mendapat dana segar sekitar Rp 270 miliar. Tirta pun menjelaskan, dana hasil IPO 10 persennya akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja perseroan, dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional rutin.
"Sisanya sebesar 90 persen akan digunakan untuk memperkuat equity dalam rangka pengembangan usaha entitas anak perseroan," ujarnya.
Humpuss Maritim juga bersiap menerbitkan Waran Seri I sebanyak 1,3 miliar lembar, atau sebesar 7,5 persen dari total jumlah saham yang disetor penuh pada saat pendaftaran penawaran umum saham perdana. Tirta menjelaskan, Waran Seri I diberikan sebagai insentif kepada para pemegang saham yang ditawarkan.
"Setiap pemegang dua saham yang ditawarkan berhak memperoleh satu Waran Seri I. Setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya, untuk membeli saham perseroan yang dikeluarkan oleh portepel dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200 setiap Waran Seri 1," kata Tirta.
Dia meyakini, IPO ini merupakan langkah strategis bagi perusahaan selain untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis dan kinerja keuangan. Yang terpenting, lanjut Tirta, masuknya Humpuss Maritim ke pasar modal menunjukkan komitmen kuat perusahaan, dalam menjalankan operasional secara transparan dan terbuka untuk seluruh pemangku kepentingan.
"Kami optimis bahwa IPO akan memberikan manfaat bagi semua pemangku kepentingan, baik pemegang saham, karyawan, pelanggan, mitra bisnis, maupun masyarakat," ujarnya.