Layani 207 Lintasan Perintis, ASDP Operasikan 86 Unit Kapal
- Dokumentasi ASDP.
Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung mobilitas masyarakat dan sektor pariwisata nasional. Melalui layanan penyeberangan perintis termasuk di Wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan, pihaknya memiliki tiga peran dalam pengembangan layanan penyeberangan, yang mendukung konektivitas dan juga kemajuan pariwisata di Tanah Air.
"Pertama, sebagai pioneer atau menjadi perintis dalam pengembangan wilayah baru, dengan membuka lintasan yang mendukung pergerakan masyarakat dan lalu lintas barang," kata Shelvy dalam keterangannya, Senin, 17 Juli 2023.
Shelvy menjelaskan, total armada yang dioperasikan hingga semester I-2023 mencapai sebanyak 226 unit kapal, yang melayani 307 lintasan. Rinciannya, segmen komersial sebanyak 140 unit kapal, yang terdiri dari 87 unit kapal ASDP. Ada pula 53 unit kapal anak usaha Jembatan Nusantara (61,95 persen), yang melayani 100 lintasan.
"Di mana 92 lintasan oleh ASDP dan 8 lintasan oleh JN (32,57 persen), dan segmen perintis sebanyak 86 unit kapal (38,05 persen), yang melayani 207 lintasan (67,43 persen)," kata Shelvy.
Data pada semester I-2023, lintasan perintis dengan porsi 67 persen itu menyumbang 17 persen pendapatan atau sebesar Rp 279 miliar, dan lintasan komersial dengan porsi 33 persen memberikan kontribusi pendapatan sebesar 83 persen atau senilai Rp 1,3 triliun.
Total penumpang yang dilayani kapal perintis periode semester I-2023 diketahui mencapai 626.784 orang. Shelvy menegaskan, sejak 2018 hingga 2023, tren layanan di lintasan perintis terus meningkat dengan pertumbuhan sebesar 8,8 persen per tahun.
"ASDP sebagai BUMN tentunya berperan penting sebagai agent of development dengan tugas melayani masyarakat hingga ke wilayah terpencil dan pelosok Indonesia, sehingga mobilitas baik orang maupun barang makin meningkat dan pada akhirnya ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dan daerah pun meningkat," ujarnya.