Jumlah Orang Miskin di RI Turun Kecuali Pulau Sulawesi, BPS Ungkap Sebabnya

Ilustrasi kemiskinan di Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, jumlah penduduk miskin meningkat di pulau Sulawesi. Padahal, di seluruh pulau Indonesia lainnya angka kemiskinan tercatat menurun.

BNN Sebut Bandar Jadikan Kemiskinan sebagai Alat Rayu ke Masyarakat agar Mau Edarkan Narkoba

Sekretaris Utama BPS, Atqo Mardiyanto mengatakan, penyebab kemiskinan di Sulawesi meningkat dikarenakan pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang rendah, dibandingkan pulau lainnya.

"Pada Maret 2023 ini, penduduk miskin masih terkonsentrasi di pulau Jawa dan Sumatera. Dan bisa kita tau penurunan persentase kemiskinan hampir terjadi di seluruh pulau kecuali Pulau Sulawesi," kata Atqo dalam konferensi pers, Senin, 17 Juli 2023.

Ketua Umum Kadin Optimis Prabowo-Gibran Hilangkan Angka Kemiskinan

Kemiskinan dan ketimpangan nampak nyata di permukiman di bantaran sungai

Photo :
  • vstory

Dia menjelaskan, dari semua pulau hanya Sulawesi yang menunjukkan peningkatan persentase kemiskinan dari 10,06 persen September 2022, menjadi 10,08 persen pada Maret 2023. Angka itu mengalami peningkatan 0,02 persen.

BPS Ungkap Impor Pakaian Jadi Masih Banjiri Pasar RI, Didominasi dari Tiongkok

Berdasarkan data resmi BPS, kemiskinan di pulau Jawa turun menjadi 8,79 persen pada Maret 2023 dari September 2022 yang sebesar 9,03 persen.

Kemudian Sumatera, dari 9,47 persen pada September 2022 turun menjadi 9,29 persen pada Maret 2023. Kalimantan dari 5,90 persen turun menjadi 5,67 persen, Bali dan Nusa Tenggara dari 13,46 persen menjadi 13,29 persen.

"Penurunan angka kemiskinan terbesar terjadi di Maluku dan Papua sebesar 0,42 persen. Tentunya ini datanya dibandingkan September 2022 dan Maret 2023, ada 27 provinsi ini mengalami penurunan tingkat kemiskinan," jelasnya.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait

Maruarar: Saya Pikir Sangat Pantas, Orang Belum Punya Rumah Masuk Kategori Miskin

Maruarar Sirait mengaku sudah bertemu dengan perwakilan Bank Dunia (World Bank) terkait persoalan rakyat miskin.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024