Gandeng Eni, Pertamina Hulu Energi Resmi Kelola Blok Peri Mahakam
- Dok. PHE
Jakarta – Pertamina Hulu Energi melalui PT Pertamina Hulu Borneo, bersama Eni Peri Mahakam Ltd., resmi menjadi pengelola Wilayah Kerja (WK) Peri Mahakam. Nantinya, Eni akan menjadi operator selama masa eksplorasi, sedangkan Pertamina akan menjadi operator untuk masa pengembangan.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, dalam rangka menjaga ketahanan energi, Pertamina memang tengah gencar mendorong anak usaha sektor hulu meningkatkan produksi dan cadangan di lapangan migas dalam negeri, termasuk di Wilayah Kerja Peri Mahakam.
"Investasi terbesar Pertamina masih di sektor hulu mengingat kebutuhan bahan bakar minyak di dalam negeri masih terus meningkat," kata Fadjar dalam keterangannya, Kamis, 13 Juli 2023.
Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE), Wiko Migantoro menjelaskan, kontrak kerja sama WK Peri Mahakam akan berlaku selama 30 tahun, dengan menggunakan skema cost recovery.
"Nilai investasi Komitmen Pasti tiga tahun pertama masa eksplorasi adalah sebesar US$ 7,2 juta, meliputi kegiatan studi G&G, akuisisi dan processing 150 km2 data seismik 3D, serta pengeboran satu sumur eksplorasi," kata Wiko.
Dia menjelaskan, pengelolaan WK Peri Mahakam akan menjadi salah satu fokus eksplorasi PHE, demi menunjang ketahanan energi nasional dan penguatan portofolio perusahaan. Wiko memastikan, PHE berkomitmen untuk menerapkan seluruh pengetahuan dan best practice yang sudah dimiliki perusahaan, khususnya dalam pengalaman operasi migas di kawasan Timur Kalimantan.
"Dalam upaya percepatan penemuan cadangan gas strategis dalam eksplorasi WK Peri Mahakam," ujarnya.
Wiko juga menegaskan pentingnya kontribusi WK Peri Mahakam, bagi produksi nasional di masa yang akan datang. Dia meyakini, dengan luasnya kehadiran PHE melalui afiliasinya di kawasan tersebut, hal itu dapat memberikan benefit kepada konsorsium PHE-Eni dalam memenuhi komitmen pasti dan milestone eksplorasi di WK Peri Mahakam.
"Hal tersebut dalam rangka mengakselerasi kontribusi WK Peri Mahakam terhadap peningkatan produksi nasional sesegera mungkin," ujarnya.
Diketahui, WK Peri Mahakam yang terletak di lepas pantai dan daratan Timur Kalimantan, memiliki posisi strategis dengan potensi besar untuk bersinergi dengan lapangan-lapangan migas lain di sekitarnya yang juga dioperasikan oleh Pertamina dan Eni.
Tidak hanya terbatas di sektor hulu, sinergi positif diharapkan juga dapat dilakukan dengan Bontang LNG dan Balikpapan refinery, yang memerlukan tambahan pasokan minyak dan gas bumi di tengah-tengah penurunan produksi lapangan-lapangan eksisting.