Viral Tarik Uang Rp 100 Ribu Keluar Rp 52 Ribu, YLKI Minta Bank Kontrol Layanan ATM
- Tiktok
Jakarta – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta perbankan atau penyedia jasa ATM untuk serius mengontrol layanannya. Hal itu sebagai respons atas video viral seorang warganet saat melakukan penarikan tunai di ATM yang tidak sesuai dengan nominal.
Pengalaman itu dibagikan oleh warganet bernama Mastur. Saat itu, dia melakukan penarikan uang Rp 100 ribu namun, uang yang keluar sejumlah Rp 52 ribu, dengan pecahan Rp 50.000 dan Rp 2.000.
"Dengan kejadian ini, YLKI berharap pihak bank atau penyedia jasa ATM untuk mengontrol layanan ATM-nya, untuk mengantisipasi hal serupa tidak terjadi," kata Pengurus Harian YLKI, Agus Suyatno saat dihubungi VIVA Bisnis, Selasa, 11 Juli 2023.
YLKI juga meminta agar nasabah yang mengalami hal itu, untuk melaporkan kejadian itu kepada bank terkait maupun penyedia layanan ATM.
"Jika terbukti bahwa di ATM terselip pecahan Rp 2 ribu, nasabah bisa melaporkan hal tersebut kepada pihak bank atau penyedia layanan ATM. CCTV bisa menjadi alat bantu bukti," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Mastur melalui akun TikTok pribadinya @masturcatur pada Jumat, 7 Juli lalu mengatakan awalnya ia hendak mengambil uang Rp 100 ribu dengan pecahan Rp 50 ribu.
Seharusnya mesin tersebut mengeluarkan 2 lembar uang Rp 50 ribu. Namun mesin ATM malah mengeluarkan pecahan Rp 50 ribu dan Rp 2 ribu. Sontak Mastur pun terkejut.
"Tarik Rp 100 ribu, malah keluar Rp 52 ribu,” ujar Mastur seperti dilihat Senin, 10 Juli 2023.
Tampak dalam video tersebut, Mastur memperlihatkan keanehan ini kepada sejumlah orang yang sedang antre di belakangnya. Beberapa orang yang menyaksikan pun dibuat kaget dan heran, sebab hal demikian jarang sekali terjadi.
Respons Bank Indonesia
Bank Indonesia (BI) pun telah memberikan responsnya. Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono meminta kepada konsumen untuk langsung menghubungi bank terkait jika hal itu betul-betul terjadi.
"Kalau konsumen benar-benar merasa uang yang keluar tidak sesuai bisa langsung hubungi banknya untuk melaporkan," kata Erwin saat dihubungi VIVA, Selasa, 11 Juli 2023.
Kendati demikian, Erwin menuturkan, dari kejadian itu sulit untuk membuktikan apakah kesalahan ada pada mesin ATM. Sebab, dari video yang beredar itu, tidak menunjukkan uang yang keluar dari ATM.
"Saya enggak mengatakan si pembuat video sedang menipu. Hanya saja video itu tidak membuktikan uang yang sedang keluar dari ATM," ujarnya.