MPXL Bukukan Pendapatan Rp 63,5 Miliar pada Semester I-2023, Intip Sumber Cuannya
- Dokumentasi MPX Logistics.
Jakarta – PT MPX Logistics (MPXL) International Tbk membukukan pendapatan sebesar Rp 63,5 miliar pada semester I-2023. Angka itu tercatat tumbuh 24 persen secara year on year (yoy) dibanding periode yang sama 2022 sebesar Rp 51,3 miliar.
Direktur Utama MPXL Wijaya Candera mengatakan, kenaikan pendapatan ini ditopang oleh penjualan material untuk proyek Amman smelter Sumbawa dan proyek pabrik kertas di Kalimantan Utara.
"Dari sisi laba juga tercatat positif tumbuh 28 persen secara yoy menjadi Rp 4,35 miliar dibanding semester 1-2022 senilai Rp 3,39 miliar," kata Wijaya dalam keterangan Selasa, 11 Juli 2023.
Wijaya juga menambahkan, pencapaian kinerja perseroan ini akan terus tumbuh seiring dengan mulai beroperasi 10 unit kendaraan truk tronton tangki baru di bulan juli ini.
"Perseroan juga menambah pesanan 5 unit truk baru jenis Trailer dan 10 unit dump truk tronton untuk memenuhi kebutuhan kontrak jasa angkut FABA PLTU ini," jelasnya.
Selain itu jelas Wijaya, MPXL baru saja menandatangani kontrak pengangkutan Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) PLTU sebanyak 660.000 ton. Kontrak itu dilakukan bersama perusahaan semen raksasa asal China yang berinvestasi di Indonesia, yaitu PT CONCH Cement Indonesia.
"Dalam kontrak ini, PT MPXL akan bertanggung jawab untuk mengangkut limbah batu bara PLTU ke lokasi Pabrik Semen untuk dimanfaatkan. Fly ash dan Bottom Ash merupakan abu yang dihasilkan dalam proses pembakaran batu bara di PLTU," jelasnya.
Menurutnya, penggunaan FABA ini dalam industri semen dan infrastruktur semakin populer karena sifatnya yang ramah lingkungan dengan mengurangi polusi lingkungan.
“Kontrak ini bukan hanya akan memberikan manfaat finansial bagi PT MPX Logistics International Tbk, tetapi juga akan meningkatkan citra perusahaan sebagai mitra yang handal dalam industri logistik. Dengan pengalaman dan kompetensi yang dimiliki, MPX Logistics dapat memastikan pengiriman yang tepat waktu dan profesional kepada perusahaan semen tersebut,” imbuhnya.