Kementerian PUPR Targetkan 15 Bendungan Rampung pada Tahun 2023

Bendungan (ilustrasi)
Sumber :
  • PUPR

Jakarta  – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 47,13 triliun pada tahun 2023 ini.

Plt Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Jarot Widyoko mengatakan, sampai saat ini anggaran yang sudah terserap mencapai sebesar 32,24 persen, dengan progres fisik mencapai 34,96 persen.

“Target pada tahun 2023 di antaranya pembangunan 32 bendungan, yang terdiri dari 12 bendungan on going masih berlanjut ke TA berikutnya, 5 bendungan baru, dan 15 bendungan on going yang selesai TA 2023," kata Jarot dalam keterangannya, Senin, 10 Juli 2023.

Ilustrasi: Pemandangan bendungan Sutami untuk pasokan ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Karangkates di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, 21 Juni 2019.

Photo :
  • ANTARA/Syaiful Arif

Dia merinci, 15 bendungan yang ditargetkan selesai tahun 2023 ini adalah Bendungan Keureuto, Rukoh, Lau Simeme, Margatiga, Karian, Cipanas, Leuwikeris, Jlantah, Sepaku Semoi, Sidan, Tiu Suntuk, Temef, Lolak, Pamukkulu, dan Ameroro.

Selain itu, pada TA 2023 Ditjen Sumber Daya Air juga melakukan pembangunan 5.500 hektar daerah irigasi, rehabilitasi 105.000 hektar jaringan irigasi, pembangunan 13 embung, penyediaan air baku kapasitas 2,61 m3/detik, pembangunan 114,21 km pengendali banjir dan pengaman pantai, dan pengaliran 21 juta m3 lumpur Sidoarjo.

Sedangkan dukungan infrastruktur SDA yang dilakukan di IKN yaitu pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, yang progresnya sudah 92,77 persen dan ditargetkan selesai tahun 2023.

"Kami juga melakukan pekerjaan pengendalian banjir di beberapa sungai, yaitu Sungai Sepaku, Sungai Pamaluan, Sungai Sanggai, Sungai Seluang dan Sungai Tengin. Untuk pemenuhan air baku, dilakukan pembangunan prasarana intake dan jaringan pipa transmisi Sungai Sepaku, yang kontruksinya sudah selesai 100 persen," ujar Jarot.

Skema Penerapan Program MBG, Pemkot Tangsel Siapkan Anggaran Sebesar Rp5 Miliar

Sementara untuk pekerjaan padat karya, total pagu padat karya bidang sumber daya air TA 2023 sebesar Rp 5 triliun, yang terdiri dari kegiatan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) serta operasi dan pemeliharaan (OP) melalui pola pelaksanaan padat karya. Target penyerapan tenaga kerjanya yakni sebanyak 281.000 orang.

Untuk TA 2024, Ditjen Sumber Daya Air mendapatkan pagu indikatif sebesar Rp 44 triliun, yang dialokasikan untuk program ketahanan SDA sebesar Rp 41,45 triliun dan dukungan manajemen sebesar Rp 2,54 triliun. 

Pemprov DKI Harus Introspeksi Soal Izin Pembangunan Kedubes India yang Dianggap Maladministrasi

“Program prioritas bidang sumber daya air untuk TA 2024 antara lain pembangunan 18 bendungan, pembangunan 4.000 hektar daerah irigasi, rehabilitasi 38.000 hektar jaringan irigasi, pembangunan 7 embung, penyediaan air baku kapasitas 2,5 m3 per detik, pembangunan 57,5 km pengendali banjir dan pengaman pantai, pengaliran 21 juta m3 lumpur Sidoarjo, serta pembangunan sumur di daerah kekeringan," ujarnya.

Pembangunan Bendungan Jadi Solusi Ketahanan Pangan hingga Energi

--

WKU Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Kadin Indonesia, Bambang Soesatyo.

Bamsoet Dorong Kadin Jadi Kekuatan Ekonomi yang Sejajar dengan Politik, Begini Caranya

Bamsoet, menekankan perlunya revisi Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kadin, guna memperkuat peran Kadin Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024