Gandeng PT Tri Sakti, VKTR Ekspansi Pabrik Bus dan Truk Listrik di Magelang

Perakitan Bus listrik.
Sumber :
  • Dok. VKTR

Jakarta – PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) terus melanjutkan ekspansi bisnis. Kali ini, dilakukan melalui pengembangan fasilitas pabrik perakitan unit bus dan truk listrik di wilayah Magelang, Jawa Tengah.

Jelang Nataru, Jasa Marga Catat 490 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono mengatakan, langkah mengekspansi fasilitas produksi bus dan truk listrik tersebut merupakan joint venture antara VKTR bersama PT Tri Sakti melalui perusahaan patungan yakni PT VKTR Sakti Industries.

"Pada tahap pengembangan ini, PT VKTR Sakti Industries juga berkolaborasi dengan perusahaan konstruksi ternama dari Cina, Automotive Engineering Corporation (AE Corp)," kata Gilarsi dalam keterangannya, Senin, 10 Juli 2023.

Bus Pariwisata Tak Layak Jalan Ingin ke Puncak Bogor Diputar Balik, Ratusan Wisatawan Diturunkan

Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya.

Dia menjelaskan, pabrik di Magelang ini memiliki luas bangunan sebesar 1.8 hektare dan menempati lahan seluas 4,05 hektare, dengan kapasitas produksi mencapai 1.500 unit per tahun atau sebanyak 6 unit per hari pada tahap awal.

Tol Trans Jawa Jakarta-Semarang PP Diskon 10 Persen pada Momen Libur Nataru

Fasilitas ini akan memiliki kapabilitas untuk perakitan chassis (CKD), perakitan cabin, pengelasan, pengecatan, general assembly, trimming, debugging, retrifikasi untuk body & function test, rear truck body, final audit, serta testing.

"Ekspansi dan pengembangan fasilitas produksi ini adalah bukti kesungguhan kami dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission 2060," ujar Gilarsi.

Serah Terima Bus Listrik VKTR

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dengan komitmen untuk secara bertahap meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) hingga 80 persen, Gilarsi memastikan bahwa fasilitas eksisting yang ada saat ini sudah siap berproduksi, dan bahkan tengah dalam proses menyelesaikan batch pertama bus listrik BYD dengan karoseri lokal.

Dia menegaskan, upaya ekspansi yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kapasitas. "Kami juga membuka kemungkinan untuk terus menambah kapasitas serta memperluas skala dan fasilitas, seiring dengan peningkatan volume produksi," ujarnya.

Senada, Founder Tri Sakti, Widodo, mengaku bangga atas kerja sama ini dan bersyukur dapat berkontribusi secara nyata dalam proyek luar biasa ini. Menurutnya, hal ini telah menjadi lompatan besar sekaligus menjadi sumbangsih pihaknya bagi Indonesia.

"Sebagai pabrik kendaraan listrik pertama di bidang heavy mobility dan kendaraan niaga dalam negeri, kami berkomitmen untuk memproduksi kendaraan yang ramah lingkungan, dan mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya