Transformasi Bisnis, AP I Optimalisasi Biaya Operasional hingga Fungsi Manajemen Risiko
- Maha Liarosh/VIVA.
Jakarta – PT Angkasa Pura I (AP I) menerapkan empat pilar transformasi yang akan digenjot perusahaan, yakni transformasi bisnis (business turnaround), organisasi dan budaya (organization and culture), restrukturisasi keuangan (financial restructuring), dan transformasi digital.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi merinci, dalam pilar business turnaround , perusahaan telah melakukan evaluasi potensi peningkatan trafik dan pendapatan, dan melaksanakan inisiatif pertumbuhan pendapatan.
“Hal itu seiring upaya optimalisasi biaya operasional melalui negosiasi kontrak vendor di seluruh bandara, dan implementasi operasional bandara berdasarkan lalu lintas untuk optimalisasi biaya operasional dan SDM di bandara,” kata Faik dalam keterangannya, Senin, 10 Juli 2023.
Melalui transformasi organisasi dan budaya, perusahaan melakukan sejumlah inisiatif seperti penataan organisasi, peningkatan keterampilan dan kapabilitas karyawan, peningkatan keterlibatan dan budaya karyawan, serta penguatan fungsi manajemen risiko.
Mereka juga mempercepat proses pengambilan keputusan melalui peningkatan likuiditas pada prinsip-prinsip mata, dan implementasi enterprise performance management berbasis airport.
Dalam hal restrukturisasi keuangan, AP1 telah melakukan peningkatan kinerja keuangan melalui peningkatan likuiditas, dan inisiatif deleveraging berupa rencana optimalisasi portofolio anak melalui airport service dan subholding cluster kargo.
Serta, bantuan bandara dan/atau klaster bandara dengan skema spin off, dan kerja sama optimalisasi pemanfaatan aset, restrukturisasi keuangan , AP1 telah melakukan peningkatan kinerja keuangan melalui peningkatan likuiditas, dan inisiatif deleveraging berupa rencana optimalisasi portofolio anak perusahaan melalui airport service and cargo cluster subholding.
Serta, bantuan bandara dan/atau klaster bandara dengan skema spin off, dan kerja sama optimalisasi pemanfaatan aset.
Faik Faik menambahkan, mengganti juga melaksanakan transformasi digital melalui pengembangan bisnis baru dan monetisasi dari pelayanan digital di bandara, peningkatan efektivitas dan efisiensi proses bisnis, dan inisiatif EPM-Quick Win Phase 1 Traffic and Revenue Projection Dashboard mulai Go-Live pada W2 Oktober 2022.business process , dan inisiatif EPM-Quick Win Phase 1 Traffic and Revenue Projection Dashboard mulai Go-Live pada W2 Oktober 2022.
Karenanya, dengan berbagai prestasi yang bisa diraih AP I melalui empat pilar transformasi tersebut, mereka pun berhasil meraih peringkat AA(idn) Outlook Positif dari lembaga pemeringkat kredit internasional, Fitch Ratings.
“Keberhasilan AP I dalam meningkatkan kinerja perusahaan merupakan hasil dari implementasi inisiatif transformasi perusahaan yang telah digaungkan sejak tahun lalu,” ujar Faik.
Menurutnya, Fitch Ratings sendiri telah melihat kemajuan tersebut, sehingga posisi peringkat kredit AP1 yang bergerak ke poin AA(idn) yang berarti profil perusahaan keuangan menjadi lebih kuat ke depannya. “Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari peran seluruh insan AP1 dalam menggenjot kinerja lebih baik setalah masa pandemi,” kata Faik.
“Kami berharap peningkatan peringkat kredit AP1 menjadi AA (idn) outlook positif, yang dicapai berkat empat pilar transformasi perusahaan ini, dapat menjadi momentum AP I untuk rebound untuk menang dan bangkit lebih cepat lagi ,” ujarnya.
Digital Trust Global Alami Tren Penurunan, Begini Strategi OJK Jaga Optimisme di RI
Ketau Dewan Audit merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, Sophia Wattimena mengatakan, saat ini terjadi fenomena penurunan digital trust pada masyarakat secara global.
