LRT Jabodebek Mulai Beroperasi Agustus, Kemenhub: Tarif Maksimal Rp 25 Ribu
- PT KAI
Jakarta – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian, memberikan bocoran mengenai kisaran tarif yang bakal diberlakukan pada LRT Jabodebek berdasarkan jarak.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Mohamad Risal Wasal mengatakan, untuk jarak terpendek kisaran tarifnya yakni sekitar Rp 5.000, dan tarif untuk jarak terjauh berada di kisaran Rp 20-25 ribu.
"Tarif awal rencananya start di Rp 5.000. Kemarin terakhir Rp 7.500 atau berapa gitu," kata Risal di DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Juli 2023.
Dia menjelaskan, perbedaan tarif maksimal itu terjadi, karena terdapat perbedaan antara jarak dari Dukuh Atas ke Cibubur dengan jarak dari Dukuh Atas ke Bekasi.
"Total maksimum dari ujung ke ujung kisarannya Rp 20-25 ribu. Karena jarak dari Cibubur ke Dukuh Atas sama dari Bekasi beda nih. Jadi ada yang Rp 20-25 ribu, sampai ke Dukuh Atas ya," ujar Risal.
Mengenai masalah izin operasi dari LRT Jabodebek itu sendiri, Risal memastikan bahwa hal itu secepatnya akan dikeluarkan oleh pihak Kemenhub. Karena, syarat izin operasi itu dikeluarkan jika dinyatakan lulus uji, setelah memenuhi syarat sarana, prasarana, sumber daya manusia (SDM), dan regulasi.
"(Izin operasinya) keluar sebentar lagi. Minggu depan deh. Pokoknya kita berupaya izin operasi sudah mulai keluar sepanjang dia lulus uji," ujarnya.
Diketahui, rencananya LRT Jabodebek akan mulai beroperasi secara komersil pada pertengahan bulan Agustus 2023 mendatang. Hal itu setelah melewati seluruh tahap uji coba, yang bakal dimulai pada 12 Juli hingga 17 Agustus 2023 dengan tarif sebesar Rp 1.