Rupiah Melemah Pagi Ini, Inflasi RI Jadi Sorotan

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta –  Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu pagi, 5 Juli 2023. Terpantau pukul 09.17 WIB rupiah melemah sebesar 19 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp 15. 013 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.994 per dolar AS.

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.018 per dolar AS.

Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat pada hari ini. Dia mengatakan, Pemerintah telah memastikan inflasi 2023 akan dalam kisaran target yang ditetapkan pemerintah.  

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

"Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Juni 2023 yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha bertengger di level 3,52 persen secara tahunanan year on year (yoy) atau kembali dalam rentang target sasaran tahun 2023 yakni 3 persen plus minus 1 persen," kata Ibrahim dalam risetnya Rabu, 5 Juli 2023.

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Badan Perdagangan dan Pembangunan AS Bangun Pusat Komando di IKN Nusantara, Ini Tujuannya

Sementara itu jelas dia, Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia tercatat menguat ke level 52,5 pada Juni 2023 dibandingkan bulan sebelumnya di level 50,3.

"Laju ekspansi sektor manufaktur di Tanah Air ini merupakan salah satu peningkatan paling cepat yang diamati selama 1,5 tahun terakhir dan tergolong kuat secara keseluruhan," jelasnya.

Uang dolar AS dan rupiah.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.

Ibrahim menilai, laju PMI manufaktur Indonesia pada Juni 2023 menunjukkan adanya peningkatan kesehatan sektor manufaktur selama 22 bulan berturut-turut dan terjadi ekspansi. Ekspansi tersebut didukung oleh meningkatnya permintaan baru selama Juni 2023.

"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif. Namun, ditutup menguat direntang  Rp 14.970- Rp 15.060," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya