Kabar Baik, Program Kartu Prakerja Akan Tetap Lanjut pada 2024

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari
Sumber :
  • VIVA/ Natania Longdong

Bali – Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari menekankan bahwa Program Kartu Prakerja akan terus berlanjut hingga 2024. Hal tersebut, telah disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), saat melakukan pertemuan di Sentul, Jawa Barat, pada tahun lalu. 

President Prabowo Aims to Transform North Bali into The New Singapore

"Anggaran dan jumlah orang masih didiskusikan dengan Komite Cipta Kerja, tapi yang pasti 2024 Prakerja lanjut, dan ini telah disampaikan bapak Presiden saat temu raya (Kartu Prakerja) di Sentul tahun lalu," kata Denni dalam konferensi pers Program Kartu Prakerja bersama UIL (The UNESCO Institute for Lifelong Learning) bertajuk "Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC)", yang dilaksanakan di Bali, Senin, 3 Juli 2023. 

Selain itu, Denni juga membocorkan bahwa pihaknya akan memberikan beberapa pelatihan dan skill-skill yang diperlukan bagi calon penerima Program Kartu Prakerja. 

Kota Ternyaman untuk WFH di Indonesia

Chair of the Governing Board, UNESCO Institute for Lifelong Learning

Photo :
  • VIVA/ Natania Longdong

"Terkait pelatihan apa saja yang akan ditawarkan, tunggu semoga saja di akhir Juli kita akan ada kegiatan, karena saya harap ini menjadi harapan menunjukkan fleksibility kita untuk memenuhi skill-skill masa depan," ujarnya. 

Prabowo: Kita Harus Akui Korupsi Masih Terlalu Banyak, Seolah Diterima Jadi Kondisi Sehari-hari

Dalam kesempatan yang sama, Chair of the Governing Board, UNESCO Institute for Lifelong Learning Daniel Baril, menyebutkan bahwa Program Kartu Prakerja adalah langkah yang baik, sebagai pembelajaran seumur hidup. Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk terus belajar tanpa membatasi mereka dengan umur ataupun ras. 

"Setiap orang berhak atas pendidikan. Hal ini tertuang dalam pasal 26 Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Pendidikan adalah hak universal, hak untuk semua orang, tidak peduli dari mana mereka berasal. Termasuk hak (belajar) di setiap usia.  Karena pendidikan tidak berhenti di gerbang sekolah atau di akhir pendidikan tinggi. Pendidikan adalah proses belajar sepanjang hayat." 

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) RI, Airlangga Hartarto, resmi membuka konferensi internasional Program Kartu Prakerja bersama UIL (The UNESCO Institute for Lifelong Learning) bertajuk "Inclusive Lifelong Learning Conference (ILLC)", yang dilaksanakan di Bali, Senin,, 3 Juli 2023.

Airlangga menyebutkan bahwa pendidikan dan belajar adalah hal yang penting. Sebagai pemerintah, Airlangga menyebutkan bahwa Indonesia bekerja sama bersama UNESCO, dan berinisiatif untuk membuat program yang efektif untuk mendorong pembelajaran yang berkelanjutan hingga akhir hayat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya