BPS Catat Inflasi RI Juni 2023 Naik Jadi 0,14 Persen

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada Juni 2023 secara tahunan sebesar 3,52 persen secara year on year (yoy). Sedangkan secara bulanan terjadi inflasi sebesar 0,14 persen persen month to month (mtm).

Kala Prabowo Pamer Tiket Pesawat hingga Biaya Haji Turun dalam 100 Hari Kerja Kabinet

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, secara bulanan juga terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) 115,00 pada Juni 2023 dari Mei 2023 yang sebesar 114,84.

"Sementara itu secara yoy terjadi inflasi sebesar 3,52 persen dan secara tahun kalender atau ytd terjadi inflasi sebesar 1,24 persen," kata Pudji Ismartini dalam konferensi pers Senin, 3 Juli 2023.

Kemendag Bidik Ekspor Indonesia Naik 7,1 Persen pada 2025

Pudji menuturkan, secara bulan ke bulan tercatat inflasi itu mengalami kenaikan dibandingkan inflasi Mei 2023 yang sebesar 0,09 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini.

Photo :
  • Anisa Aulia/VIVA.
Apes! Bukan Ayam, Siswa Ini Malah Dapat Lengkuas di Menu Makan Bergizi Gratis

"Namun, inflasi ini lebih rendah dibandingkan bulan yang sama tahun lalu Juni 2022 yang sebesar 0,61 persen," jelasnya.

Pudji menjelaskan, penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari kelompok makanan minuman dan tembakau dengan inflasi 0,39 persen, dan andil 0,1 persen.

"Komditas penymbang inflsi mtm terbesar daging ayam ras dengan andil 0,06 persen, tarif angkutan udara dengan andil 0,04 persen, telur ayam ras dengan andil 0,02 persen, dan kontrak rumah, bawang putih, rokok kretek filter serta ketimun masing-masing andil 0,01 persen," jelasnya.

Sementara itu, Pudji mengatakan untuk kelompok pengeluaran transportasi mengalami deflasi. Dalam hal ini komoditas yang mengalami deflasi adalah bensin dan solar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya