Kemenhub Wanti-wanti Industri Pelayaran Tingkatkan Aspek Keselamatan, Ini Alasannya

Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.
Sumber :
  • M Yudha P / VIVA.co.id

Bali  Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan, menggelar kampanye keselamatan pelayaran di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali.

Tema Otonomi Daerah Bakal Diusung Saat Debat Kedua Cagub dan Cawagub Provinsi Bali

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Arif Toha mengatakan, kampanye tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan kampanye keselamatan pelayaran dalam rangka Hari Pelaut Sedunia 2023, yang digelar di Bali pada tahun ini.

Dengan mengusung tema sejalan dengan kampanye IMO, yakni "Oceans Worth Protecting", kampanye itu dilakukan guna menekankan pentingnya menjaga dan melindungi kelestarian laut.

Budi Gunawan Kutip Piagam Madinah di Rakornas Pemerintah

"Kami mengajak masyarakat, komunitas maritim, otoritas maritim, dan semua pihak yang terkait, untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lautan yang kita cintai karena laut layak dilindungi," kata Arif Toha di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali, dikutip Rabu, 28 Juni 2023.

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia / Kemenhub RI

Photo :
  • vivanews/Andry Daud
Realisasi PNBP Kemenhub Capai Rp 10,17 Triliun, Menhub Pede Target 2024 Tercapai

Dia menyebut, Pelabuhan Padangbai merupakan pelabuhan yang setiap hari selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik dalam negeri maupun luar negeri, yang menjadi salah satu akses laut menuju Pulau Lombok maupun sebaliknya. Pelabuhan tersebut melayani 27 kapal roll-on/roll off (Ro-Ro) penumpang, dua kapal landing craft tank (LCT), dan 22 fast boat sehingga peningkatan aspek keselamatan menjadi sangat penting.

Selain itu, melalui kegiatan kampanye keselamatan pelayaran itu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya keselamatan pelayaran, karena keselamatan pelayaran adalah tanggung jawab bersama.

"Untuk itu, kami juga mengajak seluruh pihak mulai dari operator kapal, nelayan, pengguna jasa hingga wisatawan, untuk memprioritaskan keselamatan saat berada di laut," ujar Arif.

Dia menekankan, hal itu misalnya dapat dimulai dari penggunaan life jacket dan tindakan pencegahan lainnya, untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.

Pada kegiatan itu, Ditjen Hubla turut juga memberikan 200 life jacket gratis untuk para operator kapal dan masyarakat maritim di Pelabuhan Padangbai. Selain itu, juga penyerahan pas kecil kepada pemilik kapal tradisional di bawah GT 7 di wilayah Desa Padangbai.

"Semoga pemberiaan bantuan life jacket ini dapat bermanfaat dan semakin meningkatkan kesadaran untuk menjaga keselamatan di laut dan memastikan setiap perjalanan di laut aman dan nyaman," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya