Kerja Sama dengan Kemenparekraf, Pertamina Jajaki Bisnis di Industri Perhotelan?
- Pertamina
Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi untuk memperkuat rantai pasok industri perhotelan di wilayah Jawa Barat yang diawali dengan pertemuan pra-bisnis antara kedua belah pihak.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengakselerasi dan mendorong persentase peningkatan tingkat komponen produk lokal, omzet, supply, dan demand.
Selain itu, tujuan lainnya ialah demi penyerapan tenaga kerja dalam penguatan rantai pasok industri perhotelan dan pariwisata, khususnya di Jawa Barat, termasuk dari sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Melalui temu bisnis tersebut, Pertamina selaku BUMN siap mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas dan profesional, terutama guna mendukung industri hotel, restoran, dan kafe (horeka) di Jawa Barat," kata Fadjar dalam keterangannya, Selasa, 27 Juni 2023.
Dia mengatakan, Pertamina bersama Kemenparekraf akan berperan aktif dengan memberikan pemahaman mengenai kebijakan, program, dan strategi pengembangan sektor industri pariwisata dan UMKM di Jawa Barat, termasuk peluang investasi yang tersedia.
"Pertamina meyakini, kolaborasi ini mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan sektor pariwisata. Selain itu, akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi daerah, seperti menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf/Baparekraf Syaifullah meyakini, kolaborasi antarpelaku industri akan menciptakan sinergi yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.
Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo yang menekankan pentingnya menggerakkan pertumbuhan ekonomi dengan mendorong kemitraan antara industri pariwisata dan industri kecil.
"Menjadi tugas kita untuk bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh para pengusaha kecil, dalam hal ini UMKM, salah satunya dengan menjembatani kerja sama antara sektor UMKM dan pariwisata sebagai fokus utama pengembangan ekonomi," kata Syaifullah.
"Selain itu, melalui gerakan nasional 'Bangga Buatan Indonesia', Presiden Joko Widodo mengajak kita semua untuk selalu membeli produk-produk UMKM. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan daya saing para UMKM tersebut," ujarnya.