Anindya Bakrie Sebut Indonesia Bakal Pimpin Revolusi Industri Hijau, Begini Penjelasannya

Anindya N. Bakrie, Presiden Komisaris PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), Anindya Bakrie, menjadi salah satu pembicara dalam acara 'Indonesia Net-Zero Summit 2023: It’s Now or Never!', dengan tema 'The Tech to Net-Zero: Which Are The True Solutions?'.

Kadin Chairman Highlights VAT Hike on 12 Percent

Pada kesempatan tersebut, Anindya pun mencoba menjawab pertanyaan yang dijadikan tema acara, perihal manakah solusi sejati untuk menuju teknologi Net Zero Emission.

"Di era transisi energi ini Indonesia memiliki masa depan yang cerah. Saya yakin Indonesia akan menjadi Arab Saudi-nya dekarbonisasi dan pemimpin green industrial revolution," kata Anindya sebagaimana dikutip dari unggahan di Instagram pribadinya, @anindyabakrie, Selasa, 27 Juni 2023.

Kadin Confident Prabowo-Gibran Can Eradicate Poverty

Dia menambahkan, capaian semacam itu sangat dimungkinkan untuk diraih Indonesia, dengan sejumlah sumber daya alam yang dimiliki di Tanah Air demi mencapai tujuan tersebut.

Anindya N. Bakrie, Presiden Komisaris PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Ketum Kadin Anindya Bakrie Buka Suara soal PPN 12 Persen, Soroti Daya Beli

"Sebab di bawah tanah kita memiliki semua material penting yang dibutuhkan untuk dekarbonisasi. Cadangan nikel kita terbesar di dunia, dan meterial lainnya yang juga besar," ujar Anindya.

Apalagi, lanjut Anindya, sumber daya untuk energi baru terbarukan (EBT) yang dimiliki Indonesia juga sangat besar, bahkan mencapai 500 Gigawatts (GW). "Di sekeliling kita, ada keanekaragaman hayati, yang bisa menyerap CO2 sampai 100 gigatons," kata Anindya.

Karenanya, Anindya menegaskan bahwa hal-hal tersebut adalah peluang dan tantangan, yang jika dapat dimanfaatkan dengan baik maka hal itu akan bisa membawa Indonesia menjadi negara maju.

Anindya Bakrie.

Photo :
  • VIVA/Rizkya Fajarani.

"Maka kita semua baik Pemerintah, swasta, NGO, akademisi, dan lain sebagainya, harus berkolaborasi untuk memanfaatkan peluang. Juga penting membangun kemitraan bukan hanya di lokal, tapi juga internasional," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya