Pupuk Indonesia Gandeng Cakra Abhipraya Genjot Sektor Pertanian RI, Begini Caranya
Banjarnegara - PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk menggenjot Pertanian di Indonesia salah satunya membangun penciptaan nilai bersama demi mengurangi masalah sosial dan lingkungan. Komitmen Itu diwujudkan salah satunya dengan peningkatan sumber daya masnusia (SDM) di bidang tersebut.
Hal itu dilakukan dengan mengedukasi 80 orang calon relawan, melalui program Kaderisasi relawan dan Social Tour Dambaan (Dampak Baik Berkelanjutan) di Desa Dieng Kulon, Banjarnegara, Jawa Tengah. Pupuk Indonesian pun menggandeng Cakra Abhipraya Responsif.
Para calon relawan yang didominasi oleh Gen-Z dan Milenial itu dibagi menjadi 3 kelompok pengabdian, yang berfokus pada Bakti Pertanian, Bakti Lingkungan, dan Bakti Pendidikan.
Ketua Cakra Abhipraya Responsif, Putro Anugrahlindu mengatakan, para calon relawan berkesempatan tinggal di rumah petani dan mengikuti kegiatan bertani secara langsung. Agar mereka bisa mengenal lebih dekat dan lebih mengerti akan pentingnya kehadiran petani di kehidupan manusia.
"Tim bakti pertanian banyak melakukan aksinya yang bersinggungan langsung dengan kebutuhan petani, dengan membagikan 200 paket pupuk, sosialisasi penggunaan pupuk yang efektif, dan uji tanah untuk mengukur kesuburan tanah," kata Putro dalam keterangannya, Senin, 26 Juni 2023.
Untuk Tim Bakti Lingkungan, mereka melakukan aksi penanaman 200 bibit tanaman keras produktif sebagai upaya mencegah risiko tanah longsor. Serta, pemberian puluhan tempat sampah dan kendaraan angkutan sampah roda tiga, sekaligus melakukan aksi bersih dengan melibatkan komunitas lokal Dieng Bersih.
"Tidak hanya melakukan aksi bersih, mereka juga melakukan sosialisasi pentingnya pemilahan sampah kepada 350 anak SD," ujarnya.
Sementara kegiatan di Bakti Pendidikan menyasar 350 Siswa Sekolah Dasar yang mayoritas berasal dari keluarga petani, untuk mendapatkan wawasan mengenai regenerasi petani. Diharapkan, para siswa dapat memahami peran penting profesi orang tua mereka dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.
Putro memastikan, dampak Social Tour Dambaan juga menghidupkan peran BUMDES yang berhasil menjadi mitra PT Pupuk Indonesia (Persero), dengan mendirikan Toko Pe-I yang diberi nama PANDAWA. Dengan nilai transaksi perdana mencapai Rp100 juta, nilai tersebut bersumber dari sumbangan para relawan social tour dambaan.
"Kami ingin setiap peserta Social Tour Dambaan, memiliki pengalaman dan dapat memotret realitas dunia pertanian. Karena dapat menjadi bekal saat turun di daerah bencana atau kegiatan kemanusiaan lainnya," kata Putro.
Mereka ditempa dengan dinamika kelompok. Diberi tugas mengorganisir, berkomunikasi dengan warga lokal, hingga belajar mengambil keputusan secara musyawarah. Hal tersebut merupakan gambaran bagaimana seorang relawan harus siap dan sigap ketika turun di masyarakat.
Kolaborasi kali ini menerapkan konsep Creating Shared Value (CSV) yang merupakan upaya penciptaan nilai bersama untuk mengurangi masalah sosial dan lingkungan. Seperti mengaktifkan komunitas lokal untuk terlibat, dan menjadikan jasa atau produk Perusahaan sebagai cara meningkatkan nilai ekonomi masyarakat setempat.
Akhir rangkaian kegiatan Program Social Tour Dambaan ditutup dengan Malam Apresiasi Petani. Panggung yang penuh cahaya harapan tersebut menampilkan berbagai kesenian daerah yang ditampilkan oleh siswa siswi SDN Dieng Kulon yang sebelumnya dilatih oleh kaka dari relawan Cakra Abhipraya Responsif.
Acara tersebut dihadiri lebih dari 500 orang masyarakat yang berasal dari guru, orang tua siswa, kelompok petani, perangkat desa, dan perwakilan pejabat PT Pupuk Indonesia.
“Alhamdulillah, program Social Tour Dambaan berjalan lancar. Semua panitia dan peserta dalam keadaan sehat. Hitungan kami, jumlah penerima manfaat dari program sekitar 550 jiwa. Untuk ke depannya Cakra siap membuka kolaborasi dengan semua elemen untuk menciptakan manfaat yang lebih luas di banyak tempat," ujarnya.