Pemuda di Bogor Dilatih Tata Bangun Desa dengan Konsep Digital Bernama Smart Village 4.0

Kegiatan Program Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Youth Leadership Development Program yang diikuti para pemuda desa di Babakan Madang, Sentul, Bogor, Jawa Barat, 23 Juni 2023.
Sumber :
  • VIVA/Muhammad AR

Bogor – Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB (HA SB-IPB) berkolaborasi dengan Hadityawarman Foundation, Matahati Consulting, Sentul City, dan Baznas meluncurkan program Smart Village 4.0 serta program kepemimpinan pemuda, Youth Leadership Development Program (YLDP) pada Jumat, 23 Juni 2023, bertempat di Villa Boemi Matahati, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Wamendagri Bima Arya: Validitas Data Dukcapil Kunci Sukses Indonesia Emas 2045

Smart Village 4.0 dan YLDP merupakan perwujudan dari komitmen Himpunan Alumni Sekolah Bisnis IPB untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas, kata Ketua HA SB-IPB Irvandi Gustari dalam kegiatan Program Pengembangan Kepemimpinan Pemuda 'Youth Leadership Development Program' yang diikuti para pemuda desa di Babakan Madang, Sentul, Bogor, Jawa Barat, 23 Juni 2023.

Melalui program YLDP, HA SB-IPB bersama para mitra memberdayakan komunitas masyarakat di sekitar wilayah Sentul dengan membekali mereka dengan pelatihan leadership skills untuk menyiapkan mereka menjadi pemimpin-pemimpin lokal yang berperan sebagai motor penggerak dan agen perubahan di lingkungannya masing-masing.

Bappenas Tegaskan Pentingnya Tata Kelola Pedesaan Harus Bisa Adaptif

Kegiatan Program Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Youth Leadership Development P

Photo :
  • VIVA/Muhammad AR

Irvandi menjelaskan, masyarakat di sekitar wilayah Sentul juga diberi bekal pelatihan keterampilan praktis seperti pelatihan montir atau tata rias agar dapat menjadi wirausahawan mandiri, sesuai dengan misi HA SB-IPB untuk melahirkan innopreneur atau wirausahawan yang inovatif.

Tingkatkan Kompetensi Karier dan Wirausaha, Pelatihan Inovatif Beri Kebutuhan Generasi Siap Kerja

Program Smart Village 4.0, menurut founder Hadityawarman Foundation, Aditya Warman, merupakan suatu program pemberdayaan desa dengan menerapkan pendekatan terpadu termasuk pembangunan masyarakatnya, pemanfaatan sumber daya alam setempat serta penerapan teknologi digital, tanpa meninggalkan kearifan lokal.

“Smart Village 4.0 ini merupakan konsep tata bangun desa berdasarkan digital dengan tujuan untuk membangun desa yang berkelanjutan, berdaya, dan berkemajuan,” kata Aditya.

Diharapkan, kata Aditiya, Smart Village 4.0 Initiatives itu berjalan lancar dan menebar kebermanfaatan bagi masyarakat. Kolaborasi yang erat antara Sentul Innovation Centre, Boemi Matahati, Sentul City, serta mitra bisnis strategis HA SB-PB University dan BASNAZ Pusat menjadi kunci keberhasilan program ini.

Melalui pendekatan inovatif dan penerapan teknologi digital, program itu diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa, meningkatkan kualitas hidup mereka, serta membuka peluang baru dalam pertumbuhan ekonomi lokal.

"Dengan dukungan dan partisipasi semua pihak yang terlibat, harapannya Smart Village 4.0 dapat menjadi landasan yang kokoh dalam mewujudkan desa-desa yang berdaya, berkelanjutan, dan inovatif. Bersama-sama, mari kita wujudkan masa depan yang lebih baik bagi desa-desa kita dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan,” katanya.

Smart Village 4.0 merupakan sebuah konsep rancang bangun pemberdayaan desa berbasis digital yang bertujuan untuk membangun Desa Yang Berkelanjutan, Berdaya Dan Berkemajuan dengan berdasarkan pada kearifan lokal. Sedangkan YLDP adalah kegiatan pelatihan kepemimpinan untuk memberdayakan masyarakat di sekitar wilayah Sentul agar menjadi pemimpin-pemimpin lokal yang berperan sebagai motor penggerak dan agen perubahan bagi lingkungannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya