Program Assist PBB Mobilisasi Dana US$1 Miliar untuk SDGs di RI

Sustainable Development Goals (SDGs).
Sumber :
  • United Nations Development Programme

Jakarta - Kepala Perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia, Valerie Julliand mengungkapkan, program kerja sama Accelerating Sustainable Development Goals Investment in Indonesia (ASSIST), berhasil mendorong pemanfaatan lebih dari US$1 miliar untuk Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Indonesia.

DPR Kaji Penundaan Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Valerie mengatakan, program tersebut dilakukan untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam memenuhi target TPB. Dengan memanfaatkan berbagai instrumen pembiayaan inovatif untuk mengisi kesenjangan pendanaan TPB.

"Ada tiga komponen utama Program ASSIST yang mencakup serangkaian instrumen pembiayaan, termasuk penerbitan obligasi tematik di tingkat nasional dan daerah; SDG-linked loans; dan Indonesia Impact Fund. Hingga hari ini, ASSIST berhasil mendorong pemanfaatan lebih dari US$1 miliar untuk TPB Indonesia melalui aktivitasnya terkait instrumen utang dan modal swasta," kata Valerie dalam keterangannya, Jumat, 23 Juni 2023.

Serangan Meningkat di Gaza, PBB Minta Keselamatan Pekerja Kemanusiaan Dijamin

Ilustrasi - Bendera lambang Perserikatan Bangsa Bangsa.

Photo :
  • ANTARA

Valerie juga menyoroti keberhasilan program dan kontribusi pentingnya terhadap pencapaian SDGs, serta dampaknya terhadap masyarakat Indonesia.

Jadi Pasukan Perdamaian PBB, Ternyata Prajurit TNI Ini Kuasai Bahasa Kuno Benua Hitam Abad 18

“Dengan ASSIST, Anda mendapatkan pengembalian nyata atas investasi Anda dalam hal kemajuan menuju SDGs. Selama dua tahun terakhir, untuk setiap 1 dolar yang dikeluarkan, program ini berhasil mengungkit 240 dolar untuk pembiayaan TPB]," ujarnya.

Program ASSIST didukung oleh Joint SDG Fund dengan tujuan menciptakan produk-produk keuangan baru untuk mengatasi perubahan iklim dalam skala besar, melalui transisi Indonesia menuju energi rendah karbon, perlindungan lingkungan hidup, peningkatan kapasitas Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang dipimpin perempuan serta mendorong penciptaan usaha-usaha berorientasi dampak (impact-driven).

Sementara itu Direktur Surat Utang Negara, Kementerian Keuangan Deni Ridwan mengatakan pada 2021 melalui program ASSIST dalam mengembangkan Republic of Indonesia DGs Government Securities Framework. Pemerintah Indonesia menerbitkan SDGs Bond yang pertama di Asia Tenggara.

“Pemerintah Indonesia menerbitkan SDGs Bond yang pertama di Asia Tenggara yang kini telah berhasil mencapai tahun ke-3 penerbitan dan mengumpulkan lebih dari US$1 miliar Dolar AS untuk membiayai proyek-proyek di sektor terkait kesehatan, pendidikan, dan teknologi informasi," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya