Grab PHK 1.000 Karyawan, Ekonom: Cari Strategi Lain untuk Tidak Bakar Uang

Sitinjau Lauik
Sumber :
  • Antara

Jakarta - Grab Holdings baru saja mengumumkan bahwa mereka telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 1.000 orang karyawannya. Perubahan ekonomi global disebut menjadi salah satu penyebab perusahaan startup melakukan PHK, sebab fenomena serupa pernah terjadi dalam beberapa waktu lalu.

Menguak Strategi Tiga Brand Global dalam Menaklukkan Tantangan Pasar Indonesia

Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Nailul Huda menilai, adanya perubahan ekonomi global telah membuat pendanaan menjadi berkurang.

"Perubahan ekonomi global membuat pendanaan juga berkurang, private placement jadi berkurang bagi perusahaan-perusahaan digital. Mereka harus lebih efisien dengan perputaran uang internal, maka memang penting bagi perusahaan digital untuk bisa keluar dari strategi bakar uang," kata Huda saat dihubungi VIVA Jumat, 23 Juni 2023.

Itharaa Alkhair Berkomitmen Berikan Pelayanan Terbaik Bagi Jemaah Haji

Menurutnya, bakar uang perlu dilakukan agar ke depannya operasional perusahaan tidak terpengaruh oleh pendanaan. Bahkan, jika strategi bakar uang terus dilakukan, bukan tidak mungkin perusahaan yang menjalankan bisnis serupa dengan Grab akan melakukan PHK.

"Mencari strategi lain untuk tidak bakar uang secara berkepanjangan. Jika bakar uang juga, saya rasa langkah yang sama akan dilakukan oleh kompetitor Grab," ujarnya.

Profesor Lingkungan Apresiasi Gagasan Calon Wali Kota Bogor Atang soal Wisata Pekarangan

Layanan GrabBike.

Photo :
  • Grab Indonesia

Kendati demikian, Huda menilai wajar saya bagi perusahaan yang sudah listing di bursa akan lebih mengutamakan kinerja keuangannya untuk saat ini.

"Makanya kita banyak mendengar PHK karyawan dari perusahaan digital yang sudah listing, bukan cuman Grab Holding. Dengan lebih efisien, maka target kinerja yang lebih bagus bisa tercapai lebih cepat," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Grab Holdings mengumumkan untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada 1.000 karyawannya. Hal itu disampaikan oleh Chief Executive Officer Grab Holdings CEO Grab Holdings Anthony Tan.

Dia menjelaskan, keputusan ini merupakan sesuatu yang sulit. Pun, dia menegaskan bahwa keputusan ini dilakukan bukan sebagai jalan pintas menuju profitabilitas.

"Hari ini saya harus menyampaikan berita yang sulit. Kita akan berpisah dengan lebih dari 1,000 Grabbers. Pemberitahuan ini kami sampaikan selepas jam kerja agar Anda memiliki ruang dan waktu pribadi untuk mencerna kabar ini," kata Anthony.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya