Soal Redenominasi Rupiah, BI: Kami dari Dulu Sudah Siap

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat konferensi pers hasil pertemuan 3rd FMCBG G20.
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

JakartaBank Indonesia (BI) mengatakan, terkait rencana redenominasi atau penyederhanaan uang rupiah dari Rp 5.000 menjadi Rp 5 sudah disiapkan sejak dulu. Namun, hal itu belum juga direalisasikan karena mempertimbangkan beberapa faktor.

Jelang Natal, BI Gelar Penukaran Uang di Katedral Jakarta

"Kami dari dulu sudah siap, jadi redenominasi sudah kami siapkan dari dulu. Masalah desainnya, kemudian juga masalah tahapan-tahapannya itu sudah kami siapkan sejak dari dulu, secara operasional dan bagaimana untuk langkah langkahnya," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo  dalam konferensi pers di kantornya, Kamis, 22 Juni 2023.

Perry menuturkan, untuk keputusan waktu kapan akan dilakukan redenominasi hal itu mempertimbangkan tiga faktor. Pertama, kondisi makro yang harus bagus, kedua kondisi moneter dan Stabilitas Sistem Keuangan (SSK), dan ketiga kondisi politik yang harus kondusif.

IHSG Jatuh ke Level 7.324 Tertekan Depresiasi Rupiah

Ilustrasi uang rupiah.

Photo :
  • U-Report

"Itu adalah tiga petimbangan utama, ekonomi kan sudah bagus? Iya sudah bagus tapi ada baiknya tentu saja memberikan momen yang tepatnya tentu saja masih apa ya rambatan dari global masih berpengaruh," ujarnya.

Waspada! Inilah 7 Alasan Bank Bisa Dicabut Izinnya dan Apa Dampaknya Bagi Keamanan Simpanan Anda

Adapun berdasarkan laman resmi Kementerian Keuangan, uang yang sudah diredenominasi jumlah angkanya akan mengecil, tapi nilainya tetap sama. Misalnya redenominasi uang Rp 10.000, setelah dilakukan redenominasi, maka tiga angka di belakang akan hilang, penulisannya berubah menjadi Rp 10 saja. Namun nilai uang masih sama dengan sepuluh ribu rupiah.

"Jika kita biasanya membeli susu seharga Rp 10.000 per kaleng, setelah redenominasi rupiah, maka harga susu tersebut berubah Rp 10 per kaleng," tulis keterangan itu.

Sedangkan tujuan utama redenominasi adalah menyederhanakan pecahan uang agar lebih efisien dan nyaman dalam transaksi serta efektif dalam pencatatan pembukuan keuangan.

Ilustrasi cadangan devisa, utang luar negeri, modal asing, dan devisa hasil ekspor.

Modal Asing Masuk RI Pekan Kedua Desember Capai Rp 7,33 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing masuk atau capital inflow ke pasar keuangan Indonesia mencapai Rp 7,33 triliun pada pekan ke-II Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
15 Desember 2024