Daftar Harga Pangan 21 Juni 2023: Semua Turun, Kecuali Gula Pasir

Ilustrasi harga pangan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Jakarta – Mayoritas harga pangan terpantau mengalami penurunan harga seperti beras, daging, telur, bawang, cabai, hingga minyak goreng. Namun, terdapat komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga, yakni gula pasir.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional Rabu, 21 Juni 2023, untuk harga beras turun di angka Rp 13.150 per kilogram (kg) dibandingkan Selasa, 20 Juni 2023 yang sebesar Rp 13.500 per kg

Kemudian harga beras kualitas bawah I turun dari Rp 12.400 per kg menjadi Rp 12.200 per kg. Beras kualitas medium I dari Rp 13.550 per kg turun menjadi Rp 13.150 per kg, serta harga beras kualitas super I dari Rp 14.850 per kg turun menjadi Rp 13.900 per kg.

Pedagang ayam potong melayani pembeli di pusat pasar daging.

Photo :
  • ANTARA/Rahmad

Adapun harga daging ayam turun dari Rp 39.750 per kg menjadi Rp 38.550 per kg. Dan harga daging sapi dari Rp 134.950 per kg turun menjadi Rp 130.450 per kg.

Untuk komoditas telur ayam berdasarkan data harga pangan terpantau mengalami penurunan dari Rp 31.450 per kg menjadi Rp 30.400 per kg.

Pun, harga bawang merah turun dari Rp 40.350 per kg menjadi Rp 39.200 per kg. Serta harga komoditas bawang putih dari Rp 39.300 per kg turun menjadi Rp 38.700 per kg.

Juga harga komoditas cabai merah dari Rp 41.950 per kg turun menjadi Rp 38.600 per kg. Dan harga cabai rawit dari Rp 42.150 per kg turun menjadi Rp 38.250.

Wamentan Klaim Banyak Perusahaan Ingin Investasi Susu untuk Program Makan Bergizi Gratis

Sementara itu, harga komoditas gula pasir mengalami kenaikan tipis dari Rp 15.250 per kg menjadi Rp 15.300 per kg. Sedangkan harga minyak goreng turun dari Rp 19.250 per kg menjadi Rp 19.100 per kg. 

Daftar Harga Pangan 31 Oktober 2024: Bawang Merah hingga Daging Sapi Naik
Petani di Desa Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

3 Tahun, Ruang Inovasi Terus Menginkunasi Desa di Indonesia Wujudkan Kemandirian Ekonomi Kerakyatan

Ruang Inovasi, 'Inkubator Ekonomi Kerakyatan' begitulah slogan lembaga yang didirikan Empat pemuda asal Jakarta. Bermula dari obrolan warung kopi di tahun 2017.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024