Darmawan Prasodjo: Jangan Khawatir, Kondisi Keuangan PLN Sangat Sehat
- VIVA.
Jakarta – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo mengapresiasi sinergi yang terjalin dengan baik antara para awak media dengan tim humas dan komunikasi PLN saat ini. Salah satunya dalam memberitakan capaian-capaian positif terkait kinerja perusahaan.
Dengan adanya komunikasi yang baik antara media massa dan PLN tersebut, Dia meyakini bahwa akan tercipta suatu semangat kebersamaan dalam menjalin kerja sama terkait pemberitaan soal kinerja PLN.
"Saya mengapresiasi bahwa begitu ada komunikasi antara awak media dan PLN, maka terjadi suatu semangat kebersamaan," kata Darmawan dalam acara 'PLN Journalist Awards 2022', di Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023.
Sebagai contoh terjalinnya sinergi antara awak media dan PLN, Darmawan mengaku sempat terenyuh saat membaca berita terkait laporan keuangan PLN untuk Tahun 2022, yang disebut sebagai capaian terbaik dalam sejarah PLN.
"Saya tidak menyangka judulnya jadi 'Laporan Terbaik dalam Sejarah PLN', itu jadi enak dan renyah untuk dibaca," ujarnya.
Selain itu, terdapat pula pemberitaan yang lebih mendetil dan rinci dalam membahas capaian keuntungan PLN, terutama di tahun 2021 maupun di tahun 2022. Di mana, dalam pemberitaan itu sendiri disebutkan bahwa keuntungan PLN tahun 2021 mencapai Rp 13,1 triliun.
Kemudian dari Rp 13,1 triliun itu, Darmawan mengatakan bahwa di dalamnya termasuk untung dari perbedaan kurs yang mencapai sebesar Rp 2 triliun.
"Jadi sebenarnya keuntungannya itu hanya Rp 11 triliun lebih," kata Darmawan.
Sementara di Tahun 2022, PLN dilaporkan mengalami rugi kurs hampir Rp 20 triliun, meskipun masih mencetak untung sebesar Rp 14 triliun lebih.
"Artinya, sebenarnya untungnya PLN itu meningkat dari Rp 13 triliun menjadi Rp 35 triliun, dan ini juga tersampaikan dengan baik ke masyarakat. Jadi jangan khawatir bahwa kondisi keuangan PLN dalam kondisi yang sangat sehat," ujarnya.
Diketahui, PT PLN (Persero) membukukan laba bersih sebesar Rp 14,4 triliun sepanjang 2022, atau lebih tinggi 124 persen dari target yang ditetapkan Presiden Jokowi yang sebesar Rp 6,4 triliun. Laba tersebut tercatat dalam hasil laporan keuangan PLN sepanjang 2022 yang telah diaudit.
Rinciannya, sepanjang 2022Â PLN berhasil meningkatkan penjualan listrik sebesar 6,3 persen, dari 257,6 Terrawatt hour (TWh) pada 2021 menjadi 273,8 TWh di 2022. Hal ini pun berdampak pada meningkatnya pendapatan penjualan tenaga listrik sebesar 7,7 persen, dari Rp 288,9 triliun pada 2021 menjadi Rp 311,1 triliun di tahun 2022.