Hilirisasi Buka Lapangan Kerja Baru, Menteri Suharso Harap Dilanjutkan Pengganti Jokowi
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa meminta, kepada Pemerintah di era kepemimpinan presiden berikutnya untuk melanjutkan program pembukaan penciptaan lapangan kerja. Salah satunya melalui hilirisasi smelter, yang saat ini sudah dibuktikan pada komoditas nikel mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
Menurut Suharso, pada pekerjaan di bidang industrialisasi yang dinilai ialah tingkat kompleksitas. Karena, semakin kompleks suatu pekerjaan maka penciptaan lapangan kerja atau job creation juga semakin besar.
"Contoh kalau kita tambang nikel, kalau nikel waktu dia hanya kita ekspor dalam bentuk (mentah) saja berapa sih lapangan pekerjaan yang terbentuk. Ketika kemudian dia mulai ada smelter berapa ribu orang yang bekerja," kata Suharso saat pertemuan dengan para pemimpin redaksi (Pemred) di Jakarta, 20 Juni 2023.
Suharso mengatakan, dengan adanya hilirisasi produk dari nikel juga semakin berkembang, yang mana nikel dapat diolah menjadi produk sendok hingga garpu.
"Nah ini yang mustinya didorong, untuk itu dan menurut saya pertama orang-orang mesti canggih. Anak-anak itu mesti pintar, cerdas, terampil, dan tingkat kewirausahaan kita sebenarnya cukup tinggi," ujarnya.
"Tapi untuk menghasilkan dengan volume bisnis yang besar tidak banyak orang. Nah, menurut saya Pemerintahan yang akan datang sudah dimulai dari sekarang ini dalam hal melanjutkan," tambahnya.
Suharso melanjutkan, berdasarkan sejarah Korea Selatan mampu sukses seperti saat ini dikarenakan banyaknya terciptanya entrepreneur.
"Kalau kita baca sejarah Korsel sukses itu karena yang menyertainya terciptanya entrepreneur yang luar biasa dapatnya banyak jutaan itu yang menarik mereka. Sampai budaya musik semua menciptakan. Jadi konsep keanekaragaman itu yang harus dikejar," kata dia.