Strategi Mentan Syahrul Pastikan Pasokan Sapi Aman Penuhi Kebutuhan Idul Adha
- Kementrian Pertanian
Jakarta – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan, ketersediaan sapi potong jelang Idul Adha 2023 mendatang dalam kondisi aman. Hal itu disampaikan Syahrul dalam kunjungannya di Bogor, Jawa Barat.Â
Syahrul mengatakan bahwa dalam memastikan ketersediaan pasokan pada Idul Adha, Pemerintah dan swasta termasuk para petani terus memperkuat kolaborasi untuk menghasilkan hewan ternak berkualitas dan lolos uji sehat.
"Alhamdulillah dari apa yang kita ketahui bersama sapi potong jelang Idul Adha dalam kondisi aman. Bahkan sudah melalui berbagai pengecekan untuk memastikan kesehatan," kata Syahrul dalam keterangan Selasa, 20 Juni 2023.Â
Syahrul melanjutkan, Kementerian Pertanian (Kementan) dalam hal ini terus melakukan pendampingan dan pembinaan mengenai kesehatan hewan kepada para peternak sapi yang melakukan penjualan di wilayah Jabodetabek.
"Langkah ini dilakukan untuk memastikan hewan yang dijual saat ini dalam kondisi sehat dan layak konsumsi," ucapnya.Â
Sementara itu, pengusaha sapi dari Bima Jaya Farm, Ilman menyampaikan terima kasih atas perhatian Kementan dalam melakukan pengecekan serta mempercepat izin keluar masuk hewan melalui Balai Karantina di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Alhamdullilah kita terbantu karena Pemerintah terus melakukan pengecekan serta memberi rekomendasi pengeluaran dan pemasukan izin lalu lintas ternak baik dari karantina sampai ke dinas peternakan Bogor," ujarnya.Â
Menurut Ilman, pengecekan dan pendampingan pemerintah terhadap peternak sapi Bima sangat membantu dalam memastikan konsumen untuk membeli hewan kurban yang sehat dan layak konsumsi.
"Dengan begitu penjualan kita meningkat dari tahun sebelumnya. Alhamdulillah para peternak bersyukur karena terus diperhatikan pemerintah," katanya.
Sejauh ini, kata Ilman, penjualan sapi di Bima Jaya Farm bisa mencapai 20 sampai 30 ekor per hari. Jumlah tersebut masih akan berubah terutama menjelang hari H Idul Adha 2023 mendatang. Dia mengatakan, izin sapi yang keluar tahun ini mencapai 12.000 ekor, di mana 7.500 di antaranya masuk untuk wilayah Bogor.
"Yang masuk dan diizinkan dinas pertanian bogor sebanyak 7.500 ekor dan 5.000 ekor lainnya tersebar di wilayah lain. Penjualan mencapai 30 ekor per hati di mana Rata-rata harganya 12 juta sampai 45 juta," jelasnya.