J Trust Bidik Basis Nasabah Pegusaha Taiwan yang Bakal Investasi di Indonesia, Begini Strateginya

Bank J Trust.
Sumber :
  • Dokumentasi Bank J Trust.

Jakarta – PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) bidik pangsa pasar para pelaku usaha Taiwan yang ingin berinvestasi di Indonesia. Hal itu guna meningatkan basis nasabah yang besar di berbagai sektor.

Unilever Otak Atik Strategi Dampak Boikot, Pendapatan Anjlok hingga Pilih Lepas Usaha Es Krim di Indonesia 

Hal itu yang mendasari Kantor Cabang (KC) Cikarang mengadakan Taiwanese Customer Gathering yang dihadiri oleh Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai dan Direktur Bisnis J Trust Bank, Widjaja Hendra beserta jajarannya. 

Acara ini dilaksanakan sebagai apresiasi J Trust Bank atas antusiasme para pelaku usaha Taiwan dalam melihat Indonesia sebagai tujuan investasi utama yang prospektif dan berdaya saing di Asia Tenggara. Hal ini tentunya juga tidak lepas dari dukungan Pemerintah Republik Indonesia yang menjaga iklim investasi dan kebijakan di Indonesia terus berkembang.

Respons Pengusaha soal Rencana Tax Amnesty Jilid III

Bank J Trust.

Photo :
  • Dokumentasi J Trust Indonesia.

“Kami siap untuk menjadi mitra perbankan dan mendukung pelaku-pelaku usaha dari Taiwan untuk mencapai tujuan bisnisnya,” ujar Ritsuo dikutip dari keterangannya, Senin, 19 Juni 2023.

Apindo Pastikan Pengusaha Taati Aturan Upah Lembur Pekerja yang Masuk saat Pilkada

Sebagai langkah strategis, pada tahun 2023 J Trust Bank memfokuskan penyaluran kredit melalui segmen corporate banking, commercial & SME, business linkage serta consumer. Di mana 3 segment ini menjadi penopang utama pertumbuhan kredit J Trust Bank dengan angka proyeksi target pertumbuhan kredit berkisar 25 – 30 persen.

Sedangkan lanjut Ritsuo, pada pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) J Trust Bank menargetkan juga tumbuh berkisar 25 – 30 persen di tahun 2023.

“J Trust Bank berupaya memperluas pangsa pasar guna mendapatkan basis nasabah yang besar. Sektor-sektor potensial dibidik untuk meningkatkan pertumbuhan kredit yang berkualitas, dengan tetap mencermati perkembangan pandemi dan kondisi perekonomian. Kami optimis, bahwa target kinerja tahun 2023 sesuai Rencana Bisnis Bank (RBB) dapat tercapai” sambung Ritsuo Fukadai 

Menutup tahun 2022, J Trust Bank mencatat kinerja positif sebesar Rp86,6 miliar atau tumbuh Rp532 miliar dari rugi bersih Rp445,4 miliar pada Desember 2021. Per Desember 2022 kredit tumbuh sebesar 95 persen menjadi Rp19,53 triliun dari sebelumnya sebesar Rp10,01 triliun per Desember 2021. 

Sedangkan pada sisi simpanan melalui instrumen tabungan, giro, dan deposito Bank menghimpun DPK sebesar Rp25,66 triliun atau tumbuh 61 persen dari sebelumnya sebesar Rp15,95 triliun pada akhir Desember 2021.

Sekjen OECD hadiri pertemuan bersama Menko Airlangga

Hadiri Pertemuan dengan Menko Airlangga, Sekjen OECD: Keanggotaan Indonesia pada OECD Mendukung Visi Indonesia Emas 2045

Indonesia sedang dalam proses penilaian mandiri terhadap kebijakan, regulasi, dan standar nasional dibandingkan dengan instrumen OECD.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024