Jokowi Naikkan Tukin PNS KemenPAN-RB, Bappenas, dan BPKP, Segini Besarannya

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menaikkan tunjangan kinerja (tukin) bagi para pegawai negeri sipil (PNS) di tiga Kementerian/Lembaga. Hal itu ditetapkan melalui Presiden (Perpres) Nomor 32, 33, dan 34, yang diundangkan 13 Juni 2023.

Ketiganya yakni Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Kementerian PPN/Bappenas, serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Hal itu dilakukan melalui pertimbangan bahwa capaian hasil pelaksanaan reformasi birokrasi di masing-masing instansi tersebut, kerap dianggap memenuhi kriteria untuk diberikan penyesuaian tukin.

"Pemberian tunjangan kinerja bagi pegawai mempertimbangkan capaian kinerja pegawai sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," demikian sebagaimana tertuang di Pasal 2 ayat (2) pada masing-masing aturan tersebut, dikutip Kamis, 15 Juni 2023.

Tertinggi Capai Rp 41,5 Juta

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Berdasarkan lampiran ketiga perpres tersebut, tunjangan kinerja diberikan kepada pegawai dengan kelas jabatan 1-17. Dimana, nilai tukinnya mulai dari Rp 2,57 juta untuk kelas jabatan 1 hingga Rp 41,5 juta untuk kelas jabatan 17.

Sementara, khusus untuk Menteri PAN-RB, Menteri PPN/Bappenas, dan Kepala BPKP, tukin diberikan sebesar 150 persen dari nilai tukin tertinggi, sebagaimana tercantum dalam lampiran perpres.

Berikut adalah rincian besaran tukin bagi Kementerian PAN-RB, Kementerian PPN/Bappenas, dan BPKP:

- Kelas jabatan 17 Rp 41.550.000, sebelumnya Rp 33.240.000

- Kelas jabatan 16 Rp 32.540.000, sebelumnya Rp 27.577.500

- Kelas jabatan 15 Rp 24.100.000, sebelumnya Rp 19.280.000

- Kelas jabatan 14 Rp 21.330.000, sebelumnya Rp 17.064.000

- Kelas jabatan 13 Rp 13.670.000, sebelumnya Rp 10.936.000

- Kelas jabatan 12 Rp 12.370.000, sebelumnya Rp 9.896.000

- Kelas jabatan 11 Rp 10.947.000, sebelumnya Rp 8.757.600

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

- Kelas jabatan 10 Rp 8.458.000, sebelumnya Rp 5.979.200

- Kelas jabatan 9 Rp 7.474.000, sebelumnya Rp 5.079.200

Pengamat Politik: Kekalahan PDIP di Pilkada Jateng Pengaruh Prabowo dan Jokowi

- Kelas jabatan 8 Rp 6.349.000, sebelumnya Rp 4.595.150

- Kelas jabatan 7 Rp 5.079.000, sebelumnya Rp 3.915.950

Ucapan Selamat Jokowi setelah Khofifah-Emil Menang Versi Quick Count

- Kelas jabatan 6 Rp 4.837.000, sebelumnya Rp 3.510.400

- Kelas jabatan 5 Rp 4.607.000, sebelumnya Rp 3.134.250

- Kelas jabatan 4 Rp 4.179.000, sebelumnya Rp 2.985.000

- Kelas jabatan 3 Rp 3.980.000, sebelumnya Rp 2.898.000

- Kelas jabatan 2 Rp 3.154.000, sebelumnya Rp 2.708.250

- Kelas jabatan 1 Rp 2.575.000, sebelumnya Rp 2.531.250

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya