Menteri Basuki Buka Peluang Kerja Sama Teknologi dengan Jerman dalam Pembangunan IKN
- Dok. PUPR
Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan kemungkinan kerja sama pemerintah dengan para pengusaha asal Jerman, dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Hal itu terkait pemanfaatan inovasi teknologi yang menjamin keberlanjutan lingkungan, untuk diimplementasikan dalam mendukung pembangunan IKN.
"Karena kondisi geo-nya sangat spesifik, kondisi tanah. Mungkin anda memiliki teknologi yang dapat digunakan untuk mendukung kami. Kami juga harus tahu bahwa anda memiliki ahli geotech, sehingga kami dapat membicarakannya secara detail," kata Basuki usai menerima kunjungan para pengusaha asal Jerman, yang difasilitasi oleh Kamar Dagang Jerman-Indonesia (EKONID) di Kantor Kementerian PUPR, Selasa, 13 Juni 2023.
Basuki mengatakan, pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR sangat terbuka kepada investor, untuk menjajaki kerja sama di berbagai sektor infrastruktur IKN Nusantara melalui skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
“Presiden Joko Widodo telah menawarkan proyek IKN berpotensi penuh untuk investasi dengan skema public private partnership, dalam pembangunan gedung, perumahan, rumah sakit, pusat komersial, dan lainnya,” ujar Basuki.
Dia menambahkan, Kementerian PUPR sendiri sudah memulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN sejak awal September 2022 lalu. Di antaranya seperti pembangunan jalan tol dan jalan nasional, penyediaan air baku, infrastruktur pengendali banjir, rumah untuk pekerja konstruksi IKN, dan rumah dinas menteri.
Basuki juga menyampaikan pentingnya penggunaan komponen produk dalam negeri (Tingkat Komponen Dalam Negeri/TKDN), dalam pembangunan IKN untuk menjaga roda ekonomi nasional.
Dia juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin antara Pemerintah Indonesia dengan Jerman, dalam pembangunan infrastruktur sanitasi.
"Yakni Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) melalui Program Pengurangan Emisi di Kota-Pengelolaan Sampah Padat (ERIC-SWM) yang tersebar di Kota Malang, Kota Jambi, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Jombang," ujarnya.