Anindya Bakrie: Biaya Operasional EV Lebih Murah 80 Persen dari Kendaraan Konvensional

Serah Terima Bus Listrik VKTR
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), Anindya N Bakrie mengungkapkan, operational expenditure (opex) atau pengeluaran operasional dari electric vehicle (EV), termasuk bus listrik, bisa jauh lebih hemat dibandingkan kendaraan konvensional.

Tekan Potensi Kecelakaan di Jalan Raya, Kemenhub Tertibkan Angkutan Umum dan Pariwisata

Bahkan dari segi biaya bahan bakar, perbedaan menggunakan EV sangat signifikan karena lebih murah hingga 80 persen dibandingkan kendaraan konvensional berbahan bakar fosil.

Anindya mencontohkan, misalnya untuk opex bus konvensional, terdapat sejumlah variabel biaya yang harus dikeluarkan mulai dari ganti oli, ganti spare part, biaya perawatan, dan lain sebagainya.

Bus Pariwisata Tertimbun Longsor di Deli Serdang, 7 Orang Tewas dan 20 Luka-luka

"Jadi opex misalnya kalau untuk bus (konvensional) Mayasari Bakti itu, biasanya kan dia harus ganti oli, maintenance, dan lain sebagainya. Nah kalau EV ini kan lebih sedikit keperluannya," kata Anindya Bakrie dalam siaran Live di Instagram Trimegah Marketalk, Selasa, 13 Juni 2023.

Anindya Bakrie Saksikan Gelaran Formula E

Photo :
  • VIVA
Detik-detik Kecelakaan Beruntun 11 Kendaraan di Cipondoh, 3 Orang Luka

Dia menjelaskan, dibandingkan dengan komponen atau spare part yang digunakan dalam kesatuan mobil konvensional, yang jumlahnya bisa mencapai ratusan atau bahkan ribuan komponen, tentunya hal itu membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan kendaraan listrik.

"Kalau dikecilkan, bus listrik itu mungkin hanya 5 komponen. Misalnya seperti baterai, sasis, ban, string wheel, itu aja, enggak terlalu banyak lah," ujar Anindya.

Sementara jika dilihat dari penggunaan bahan bakarnya, perbedaan signifikan hingga mencapai 80 persen itu lebih dapat dilihat. Pasalnya, biaya untuk melakukan charging kendaraan listrik dipastikan sangat jauh lebih murah dibandingkan dengan menggunakan BBM.

Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) sekaligus Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas, Anindya Bakrie.

Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) sekaligus Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas, Anindya Bakrie.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

"Yaitu charging berapa kilowatt itu berapa bayarnya, versus kalau keliling pakai bensin itu berapa? itu bedanya bisa 80 persen. Misalnya seperti anekdot pada saat penyelenggaraan Formula E kemarin. Kawan saya punya tim, dan mengatakan kalau untuk tanding 45 menit itu dia pakai 38 KWH. Kalau jumlah itu ditransfer (harganya) menjadi bensin, itu setara 3 liter bensin," kata Anindya.

"Jadi bayangkan kalau keliling-keliling balapan (dengan EV) itu bensinnya hanya setara 3 liter (dengan kendaraan BBM). Jadi kebayang lah perbedaan signifikan hematnya EV itu," ujarnya.

Anindya Bakrie di CNBC Asia

Anindya Bakrie Ungkap Potensi Indonesia Jadi Pemain Utama Energi Hijau dan Ekonomi Digital di Dunia

Ketua Kadin Anindya Bakrie mengungkapkan adanya potensi besar Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam sektor energi hijau dan ekonomi digital.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024